AS Siap Kirim Bantuan Dana untuk Pengungsi Rohingya

Namun pendanaan itu baru diberikan ketika UNHCR dan IOM memerlukan dana tambahan.

oleh Andreas Gerry Tuwo diperbarui 21 Mei 2015, 18:57 WIB
Diterbitkan 21 Mei 2015, 18:57 WIB
Ratusan Pengungsi Rohingya Terdampar di Aceh
Pemuda etnis Rohingya beristirahat di tempat penampungan di Lhoksukon, Aceh, (11/5/2015). Sekitar 500 migran terdampar di pantai Aceh setelah terapung-apung di laut selama sebulan karena kehabisan bahan bakar. (REUTERS/Roni Bintang)

Liputan6.com, Jakarta - Amerika Serikat (AS) siap membantu negara penampung pengungsi etnis Rohingya, termasuk Indonesia. Bantuan yang diberikan Negeri Paman Sam itu, salah satunya berupa dana.

"Saat ini, kami sedang mempertimbangkan secara aktif opsi bantuan AS, meski begitu saya akan mulai dengan dengan bantuan keuangan," kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Marie Harf dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Kamis (21/5/2015).

Namun pendanaan itu baru diberikan ketika Kantor Komisi Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR) dan Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) memerlukan dana tambahan. Dana tersebut pun diharapkan dapat membantu pemerintah Indonesia dan Malaysia dalam membangun fasilitas dan menjamin prosedur pemeriksaan perlindungan warga Rohingya.

Sebelumnya, langkah RI menampung pengungsi Rohingya dipuji oleh AS. Dalam lawatannya ke Jakarta, Wakil Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony J Blinken mengatakan, langkah yang diambil Indonesia atas masalah Rohingya sudah tepat.

"Kami mengapresiasai langkah yang telah dilakukan Indonesia," ucap Blinken di Pusat Kebudayaan AS @america, Jakarta, Rabu 20 Mei 2015.

Kemarin RI dan Malaysia telah sepakat untuk menampung ribuan pengungsi Rohingya yang ditolak di negeri asalnya, Myanmar. Keputusan diambil setelah diadakan pertemuan antara Menlu Indonesia, Thailand, dan Malaysia. (Ndy/Ein)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya