Liputan6.com, Jakarta - Amerika Serikat (AS) siap membantu negara penampung pengungsi etnis Rohingya, termasuk Indonesia. Bantuan yang diberikan Negeri Paman Sam itu, salah satunya berupa dana.
"Saat ini, kami sedang mempertimbangkan secara aktif opsi bantuan AS, meski begitu saya akan mulai dengan dengan bantuan keuangan," kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Marie Harf dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Kamis (21/5/2015).
Namun pendanaan itu baru diberikan ketika Kantor Komisi Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR) dan Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) memerlukan dana tambahan. Dana tersebut pun diharapkan dapat membantu pemerintah Indonesia dan Malaysia dalam membangun fasilitas dan menjamin prosedur pemeriksaan perlindungan warga Rohingya.
Sebelumnya, langkah RI menampung pengungsi Rohingya dipuji oleh AS. Dalam lawatannya ke Jakarta, Wakil Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony J Blinken mengatakan, langkah yang diambil Indonesia atas masalah Rohingya sudah tepat.
"Kami mengapresiasai langkah yang telah dilakukan Indonesia," ucap Blinken di Pusat Kebudayaan AS @america, Jakarta, Rabu 20 Mei 2015.
Kemarin RI dan Malaysia telah sepakat untuk menampung ribuan pengungsi Rohingya yang ditolak di negeri asalnya, Myanmar. Keputusan diambil setelah diadakan pertemuan antara Menlu Indonesia, Thailand, dan Malaysia. (Ndy/Ein)
AS Siap Kirim Bantuan Dana untuk Pengungsi Rohingya
Namun pendanaan itu baru diberikan ketika UNHCR dan IOM memerlukan dana tambahan.
diperbarui 21 Mei 2015, 18:57 WIBDiterbitkan 21 Mei 2015, 18:57 WIB
Pemuda etnis Rohingya beristirahat di tempat penampungan di Lhoksukon, Aceh, (11/5/2015). Sekitar 500 migran terdampar di pantai Aceh setelah terapung-apung di laut selama sebulan karena kehabisan bahan bakar. (REUTERS/Roni Bintang)... Selengkapnya
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Mengatasi Jerawat dengan Sabun Muka, Apakah Efektif? Begini Tips Memilihnya
UMKM Butuh Pasar, Pelaku Usaha Diminta Ikut Terlibat
Fungsi Mortar dan Alu: Peralatan Esensial Laboratorium
Kapolri Ungkap Ada Produk Prolegnas yang Ancam Kewenangan Polri
5 Fakta Terkait WNI Pekerja Migran Indonesia Jadi Korban Penembakan Polisi Malaysia
'Bingah' Yura Yunita Jelang Konser Tunggalnya
Potret Liburan Bella Graceva di Hongkong, Nikmati Suasana Kemeriahan Imlek
OCBC Cetak Laba Rp 4,9 Triliun di 2024, Tumbuh 19%
Unik, China Adakan Lomba Marathon Manusia Melawan Robot Humanoid
Menko AHY Minta ATR/BPN Investigasi Masalah Pagar Laut Secara Tuntas
Mendagri Sebut Presiden Prabowo Ingin Kepala Daerah Hasil Pilkada Serentak Segera Dilantik dan Bekerja
Tanpa Ribet, Begini Cara Ampuh Hilangkan Kerak WC dengan 2 Bahan Dapur Saja