Liputan6.com, Jakarta - Pertemuan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dengan Menlu Myanmar, U Wunna Maung Lwin menghasilkan sejumlah kesepakatan. Kesepakatan tersebut termasuk di antaranya soal pengungsi Rohingya, yang tengah menjadi sorotan dunia.
"Pemerintah Myanmar sepakat untuk mengambil langkah prevensi irregular migration," kata Menlu Retno dalam keterangan tertulis, Kamis (21/5/2015).
Kesepekatan kedua adalah Myanmar siap bekerja sama dengan negara-negara di kawasan Asia Tenggara untuk pemberantasan perdagangan manusia.
"Kesepakatan selanjutnya adalah untuk lakukan consular visitation di shelter sementara di mana ditampung irregular migration di aceh," ujar Retno.
"Yang terakhir sepakat bahwa pembangunan yang dilakukan di Rakhine State dilakukan secara inklusif dan tidak ada diskriminasi," terang Retno.
Sebelumnya, RI dan Malaysia telah menyetujui untuk menampung ribuan pengungsi Rohingya. Keputusan diambil setelah diadakan pertemuan antara Menlu Indonesia, Thailand dan Malaysia.
Dari keterangan sejumlah lembaga internasional, jumlah pengungsi Rohingya di Tanah Air sekitar 2.000 jiwa. Mereka mayoritas berasal dari Myanmar dan sebagian kecil dari Bangladesh.
Pengungsi Rohingya merupakan salah satu masalah kemanusian yang paling disorot dunia saat ini. Sebab Myanmar tempat penduduk Rohingya tinggal, menolak memberi kewarganegaraan bagi etnis tersebut.
Pada Juni dan Oktober 2012, kerusuhan bernuansa etnis pecah di negara bagian Rakhine, Myanmar. Puluhan ribu warga Rohingya kemudian meninggalkan wilayah mereka. Kekerasan etnis ini menewaskan ratusan orang dan membuat 140 ribu warga minoritas tersebut kehilangan tempat tinggal.
Rohingya tidak diakui kewarganegaraannya oleh pemerintah Myanmar meski telah tinggal beberapa generasi di negara yang dulunya bernama Burma tersebut. Praktis, mereka sulit mendapatkan pekerjaan, sekolah ataupun jaminan kesehatan. (Ado)
Menlu RI dan Myanmar Capai Kesepakatan Soal Pengungsi Rohingya
Myanmar siap bekerja sama dengan negara-negara di kawasan Asia Tenggara untuk pemberantasan perdagangan manusia.
diperbarui 22 Mei 2015, 06:24 WIBDiterbitkan 22 Mei 2015, 06:24 WIB
Advertisement
Live Streaming
Powered by
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Arti Mimpi Menyetir Mobil Orang Lain: Simbol Kendali dan Perjalanan Hidup
Apa Itu Effort: Memahami Makna dan Penerapannya dalam Kehidupan
Sahroni DPR Minta Pengawasan Ketat di Tengah Merebaknya Teknologi AI
Black Box American Airlines yang Tabrakan dengan Black Hawk Ditemukan
Resep Bebek Madura Bumbu Hitam, Bikin Nafsu Makan Bertambah
Tips Memilih Model Kemeja Wanita untuk Kuliah, Tampil Kasual dan Elegan
Jika Van Dijk Alami Cedera, Liverpool Diprediksi Tak Memenangkan Premier League
Maverick Vinales Sebut KTM Lebih Unggul dari Aprilia, Merasa Lebih Kuat dengan Motornya
Stok BBM SPBU Swasta Kosong, Wamen ESDM Colek BPH Migas
Doa Buka Puasa Dibaca Setelah Makan, Simak Urutan Membaca yang Jarang Diketahui!
Apa Itu Dry Text: Memahami Fenomena Komunikasi Digital
Outfit Winter Serasi, 5 Potret Nikita Willy dan Suami Ajak Baby Issa Liburan ke Taman Nasional Yellowstone