Pusat Penipuan Daring Myanmar Digerebek, Ratusan Pekerja Siap Dipulangkan

Ratusan pekerja di pusat-pusat penipuan daring Myanmar diselamatkan menjelang operasi pemulangan besar-besaran, dengan keterlibatan otoritas China dan Thailand dalam upaya memberantas sindikat kejahatan lintas negara.

oleh Tim Global Diperbarui 19 Feb 2025, 17:04 WIB
Diterbitkan 19 Feb 2025, 17:04 WIB
Ilustrasi penipuan online.
Ilustrasi penipuan online. (Dok. Pixabay/Mohamed_hassan)... Selengkapnya

Liputan6.com, Naypyidaw - Ratusan pekerja di pusat penipuan daring di Distrik Myawaddy, Myanmar, yang berbatasan dengan Thailand, telah diselamatkan oleh pihak berwenang. Operasi pemulangan besar-besaran pun diperkirakan akan segera dilaksanakan.

Dikutip dari laman VOA Indonesia, Rabu (18/2/2025), wilayah perbatasan Myanmar-Thailand dikenal sebagai tempat beroperasinya sindikat kriminal yang mempekerjakan ratusan ribu orang dari Asia Tenggara dan wilayah lainnya untuk menjalankan penipuan daring. Modus operandi mereka meliputi penipuan asmara, investasi palsu, dan skema perjudian ilegal yang merugikan korban di seluruh dunia hingga miliaran dolar.

Para pekerja sering kali ditipu dengan tawaran pekerjaan palsu, yang kemudian memaksa mereka terjebak dalam praktik perbudakan modern.

Pada Senin (17/2), ratusan pekerja yang diselamatkan terlihat duduk atau berbaring di bawah kanopi besar sambil menunggu kepulangan mereka. Salah seorang pekerja, yang identitasnya dirahasiakan, mengungkapkan keinginannya untuk segera memberi tahu keluarganya bahwa ia akan pulang, meskipun ia tidak membawa ponsel.

Upaya pemberantasan pusat penipuan ini semakin intensif dengan kedatangan Wakil Menteri Keamanan Publik China, Liu Zhongyi, yang mengunjungi wilayah perbatasan Myanmar-Thailand dan berbicara langsung dengan para pekerja yang diselamatkan.

Liu tiba di Myawaddy, di lokasi yang dikuasai oleh Border Guard Forces (BGF) etnis Karen, yang diyakini sebagai tempat penangkapan ratusan pekerja dari berbagai pusat penipuan.

 

Gelombang Pertama Pemulangan

Penipuan Online.
Ilustrasi penipuan online. (champlifezy/Depositphotos.com)... Selengkapnya

Menurut laporan Bangkok Post, sekitar 600 warga negara China menjadi bagian dari gelombang pertama yang diselamatkan dan akan segera diterbangkan kembali ke China dengan penerbangan carteran.

Pemimpin BGF, Saw Chit Thu, menyatakan bahwa pihaknya menentang perdagangan manusia dan penyiksaan, serta akan menyerahkan para pekerja yang diselamatkan kepada pihak berwenang Thailand.

Thailand sendiri telah memerintahkan pemutusan pasokan listrik, internet, dan gas di beberapa wilayah perbatasan Myanmar sebagai upaya menghentikan operasi penipuan yang merugikan negara tersebut secara signifikan.

Pekan lalu, 260 orang dari 20 negara, termasuk Afrika, telah dipulangkan setelah diselamatkan dari pusat penipuan di Myawaddy. Otoritas Thailand memperkirakan masih ada sekitar 7.000 hingga 10.000 orang lagi yang akan dipulangkan dalam waktu dekat.

Infografis Waspada Penipuan Online Shop via Medsos
Infografis Waspada Penipuan Online Shop via Medsos. (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya