Truk Masuk Parit, 17 Pelajar di Tapanuli Tengah Tewas

Lepasnya ban menyebabkan kendaraan tidak dapat dikendalikan dan akhirnya masuk ke dalam parit bekas galian.

oleh Reza Efendi diperbarui 28 Mei 2015, 13:54 WIB
Diterbitkan 28 Mei 2015, 13:54 WIB
Ilustrasi Kecelakaan 1 (Liputan6.com/M.Iqbal)
Ilustrasi Kecelakaan 1 (Liputan6.com/M.Iqbal)

Liputan6.com, Medan - Belasan orang menjadi korban dalam kecelakaan di kawasan perkebunan PT Sinar Gunung Sawit Raya, Kecamatan Manduamas, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, Kamis (28/5/2015) pagi. Kecelakaan diduga akibat kerusakan pada ban truk nahas tersebut.

Kapolsek Manduamas AKP Endah Iskandar mengatakan, truk berpenumpang puluhan orang itu terjun masuk parit sedalam 3 meter di Kecamatan Manduamas. Sebanyak 17 orang dikabarkan tewas, 2 orang mengalami luka-luka.

"Ini merupakan kecelakan tunggal, dugaan sementara karena ban pada truk tersebut lepas," kata Endah saat dihubungi.

Lepasnya ban menyebabkan kendaraan tidak dapat dikendalikan dan akhirnya masuk ke dalam parit bekas galian. "Tim gabungan masih mencari 2 korban yang belum ditemukan. Sedangkan 17 orang yang tewas sudah dievakuasi dan sekarang berada di rumah sakit," jelas dia.

Endah menuturkan, saat ini pihaknya masih memeriksa sopir bernama Rahmadani (23) yang mengemudikan truk dengan nopol BK 8912 EA yang juga berstatus sebagai karyawan di PT SGSR.

"Kita masih memeriksa sopirnya. Atas kejadian ini, kita belum menetapkan tersangka, dan 17 orang pelajar yang tewas merupakan anak dari para karyawan PT SGSR," tutur dia.

Sementara itu, berdasarkan informasi yang diterima, truk nahas tersebut mengangkut para pelajar sekitar pukul 06.30 WIB di jalan tidak beraspal perkebunan PT SGSR Kabupaten Tapanuli Tengah.

Para pelajar yang berjumlah sekitar 30 orang merupakan anak para  karyawan perkebunan PT SGSR. Saat perjalanan menuju sekolah mereka, diduga salah satu roda depan truk lepas, sehingga tidak dapat dikendalikan oleh sopir yang akhirnya terbalik dan menewaskan 17 orang. (Ado/Mut)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya