Tersangka Pembunuh Aktivis Jopi Prajurit Batalyon Intai Amfibi

10 petugas Pomal bersenjata lengkap mengawal jalannya proses rekonstruksi.

oleh FX. Richo Pramono diperbarui 11 Jun 2015, 16:30 WIB
Diterbitkan 11 Jun 2015, 16:30 WIB
Rekonstruksi Pembunuhan Aktivis Jopi Berlangsung Tertutup
Sedikitnya 10 petugas Pomal bersenjata lengkap mengawal jalannya proses rekonstruksi.

Liputan6.com, Jakarta - Rekonstruksi kasus pembunuhan aktivis lingkungan Jopi Peranginangin berlangsung di tempat kejadian perkara, Venue Lounge and Bar, Kemang, Jakarta Selatan. Dalam rekonstruksi, Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal) sebagai institusi yang menangani kasus ini menghadirkan 7 saksi.

Dalam rekonstruksi tersebut, Pomal mengungkapkan identitas tersangka pembunuh aktivis Jopi. Menurut keterangan Kadisgakum Lantamal II POMAL, tersangka merupakan prajurit Intai Amfibi.

"Tersangka adalah Praka Joko Lestanto dengan nomor register 107762 dari Tamtama Batalyon Taifib (Intai Amfibi) Pasmar II Jakarta," ujar Kadisgakum Lantamal 3 Letkol Laut (PM) Febber HS di Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (11/6/2015).

Rekonstruksi berlangsung sejak pukul 13.15 WIB dengan dijaga ketat anggota Pomal Lantamal 3 TNI AL.

"Rekonstruksi di luar silakan ambil gambar dengan tertib. Tapi mohon tidak ambil di dalam (Venue Lounge and Bar) karena ruangan sangat sempit," kata Febber.

10 petugas Pomal bersenjata lengkap mengawal jalannya proses rekonstruksi. Tahap pertama rekonstruksi dilakukan di dalam Venue Lounge and Bar dengan kondisi tertutup bagi umum dan media.

Garis polisi dari Pomal pun langsung dipasang untuk membuat batas akses umum. Pintu masuk dari Venue Lounge and Bar tidak boleh didekati.

Pantauan Liputan6.com di sekitar tempat kejadian perkara, lalu lintas Jalan Kemang Selatan Raya yang menjadi lokasi dari Venue Lounge and Bar mengalami kepadatan. Kepadatan terjadi karena sejumlah pengendara memperlambat laju kendaraannya untuk melihat sepintas proses rekonstruksi.

Jopi Peranginangin meninggal akibat luka tusuk di punggung kanan yang tembus ke paru-paru pada Sabtu pagi 23 Mei 2015. Peristiwa nahas itu terjadi saat Jopi dan teman-temannya selesai menghabiskan malam di Venue Lounge and Bar. (Mvi/Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya