Liputan6.com, Denpasar - Kapolda Bali Inspektur Jenderal Polisi Ronny F Sompie menyatakan, akan melakukan gelar perkara kedua kalinya untuk kasus pembunuhan bocah malang Angeline.
Dia juga mengaku akan menggelar diskusi dengan jajarannya untuk mengukur perkembangan penyidikan kasus ini, serta memberikan arahan kepada para penyidik.
"Penyidik masih mencari bukti tambahan untuk dijadikan alat bukti kuat," ‎kata Sompie di Mapolda Bali, Denpasar, Bali, Minggu (28/6/2015).
Menurut dia, pengakuan tersangka pembunuhan Angeline, yakni Agustinus, lalu keterangan ahli, dan bukti lainnya belum cukup kuat untuk bisa menetapkan tersangka baru dalam kasus ini.
"Kita terus lakukan penguatan pembuktian. Apabila ada pembuktian yang lebih tajam, kita akan tetapkan tersangka baru," pungkas Sompie.
Selain itu, kepolisian juga berencana menggelar tes kebohongan kedua terhadap ibu angkat Angeline, Margriet Megawe. Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Hery Wiyanto menyatakan, rencana tes kebohongan kedua yang dijalani Margriet bukan lantaran gagalnya pelaksanaan tes pertama.
"Bukan gagal, ini hanya sebuah alat apabila tidak sesuai ya wajar kan," ujar Hery.
Sebelumnya, Angeline ditemukan tewas dikubur di halaman belakang rumah ibu angkatnya, Margriet Megawe, di Jalan Sedap Malam, Sanur, Denpasar, Bali pada 10 Juni 2015. Sebelumnya pada 16 Mei, Angeline dilaporkan hilang oleh ibu angkatnya.
Polisi telah menetapkan Agustinus Tae sebagai tersangka pembunuhan dan telah memeriksa 24 saksi lainnya. Sementara ibu angkat Angeline, Margriet Megawe, ditetapkan sebagai tersangka kasus penelantaran anak. (Ndy/Sun)
Polisi Cari Bukti Tambahan untuk Tersangka Baru Pembunuh Angeline
Kepolisian berencana menggelar tes kebohongan kedua terhadap ibu angkat Angeline, Margriet Megawe.
diperbarui 28 Jun 2015, 12:44 WIBDiterbitkan 28 Jun 2015, 12:44 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Tips Lulus Psikotes Rumah Sakit: Panduan Lengkap dan Efektif
Harga Emas Makin Berkilau Tersengat Ketegangan Geopolitik Rusia-Ukraina
9 Hal yang Membuat Hati Menjadi Lapang, Mudah Diamalkan
Cara Kostrad Menjaga Kesiapan Tempur di Perkotaan
Cuaca Indonesia Hari Ini Sabtu 23 November 2024: Langit Malam Indonesia Mayoritas akan Berawan
Harga Kripto Hari Ini 23 November 2024: Bitcoin Cs Lanjutkan Penguatan
VIDEO: Jerman akan Gelar Pemilu, Bagaimana Nasib Bantuan Ukraina?
Kabareskrim Pastikan Bakal Ringkus Otak Kasus TPPO
Maruarar Yakin RIDO Menangi Pilkada Jakarta Satu Putaran
Tips Menghadapi Pubertas: Panduan Lengkap untuk Remaja dan Orang Tua
VIDEO: Warga Keluhkan Jalanan Rusak Di Sleman yang Kerap Sebabkan Kecelakaan
Raih Penghargaan dari Conde Nast, Plataran Komodo Ungkap Alasan Simpel yang Bikin Banyak Wisman Merasa Seperti di Rumah