Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok tidak setuju dengan penerapan tarif flat parkir on street. Dia menilai, kebijakan itu hanya akal-akalan UPT Parkir agar terkesan berprestasi dan menambah pendapatan Pemprov DKI Jakarta.
"Dia pikir mau dapat duit dulu kan, flatnya. Kenapa, dia mungkin ibaratnya, saya enggak berani nuduh dia lah. Tapi ibaratnya ini kalau mau nyolong duit mau apapun, naikin gede dulu nih. Supaya yang dicolong ada, prestasi pun gede, bagus. Seolah-olah ada income naik, makanya dia neken ini. Nah ini mau nyolong juga naik. Bukan itu solusinya," tutur Ahok di Balaikota, Jakarta, Selasa (4/8/2015).
Menurut Ahok, parkir on street bukan solusi untuk menganggulagi macet atau pun membuat pendapatan daerah naik. Sebab, seharusnya konsep parkir semakin ke tengah kota semakin mahal sehingga membuat orang tidak lama parkir di lokasi itu.
"Solusinya TPE (terminal parkir elektronik). Sekarang lagi dilelang BPKAD (Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD)," tegas Ahok.
Saat ini, Ahok sengaja membiarkan kebijakan itu berjalan sambil menunggu TPE selesai lelang. Di samping, jumlah bus belum memenuhi kebutuhan.
Permasalahan lain, setiap juru parkir harus memiliki karcis parkir flat yang diserahkan kepada warga. Nyatanya, sampai saat ini kebutuhan karcis itu juga belum tersedia.
"Semua karcis belum beres juga. Kalau ada macet-macet seharusnya dicabut, enggak boleh ada parkir. Jadi seharusnya di tengah kota tuh enggak ada lagi parkir on street. Nanti akan kita evaluasi," tegas Ahok. (Ali/Mut)
Ahok: Tarif Flat Parkir On Street Biar Terkesan Bagus, Padahal...
Menurut Ahok, parkir on street bukan solusi untuk menganggulagi macet atau pun membuat pendapatan daerah naik.
diperbarui 04 Agu 2015, 13:01 WIBDiterbitkan 04 Agu 2015, 13:01 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 Jawa Tengah - DIYAsam Urat Tinggi? Coba Aneka Jus Ini
6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Hasil Thailand Masters 2025: Lanny/Fadia Juara Setelah Pecundangi Pasangan Tuan Rumah
Pakar Ungkap Manfaat Daun Bandotan untuk Rematik dan Cara Mudah Mengolahnya
Resep Jus Seledri untuk Kolesterol, Praktis dan Bisa Dikreasikan dengan Buah-buahan
Kalah dari Pasangan Korsel, Fikri/Daniel Runner Up Thailand Masters 2025
Restoran Steak Halal Satu-satunya di Jewel Changi Singapura Bakal Ditutup Permanen 1 Maret 2025
Pria Ditemukan Tewas di Kali Kembangan Jakbar, Diduga Menceburkan Diri
1 Dolar Berapa Rupiah dari Tahun 2020 ke 2025: Fluktuasi dan Faktor Pengaruhnya
Arti No Pork No Lard: Memahami Makanan Halal dan Bebas Babi
Hasil BRI Liga 1: 10 Orang Borneo FC Sikat PSS Sleman, Semen Padang Ditahan Malut United
Laba Bank OCBC Naik 19 Persen pada 2024, Nilainya jadi Segini
Cara Menggunakan Daun Sirih Cina untuk Wajah, Bahan Alami untuk Sehatkan Kulit
Rincian Transfer Marcus Rashford dari Manchester United ke Aston Villa, Bisa Dibeli Permanen Segini