Liputan6.com, Jayapura - PT Trigana Air Service memberikan santunan Rp 1,35 miliar kepada ahli waris keluarga korban pesawat Trigana Air. Dana tersebut akan diberikan dalam jangka waktu 3 sampai 4 pekan ke depan.
"Tim asuransi kami baru tiba hari ini dari London, Inggris," kata Direktur Operasional PT Trigana Air Service, Benny Sumaryanto, di RS Bhayangkara, Jayapura, Kamis (20/8/2015).
"Kemudian untuk pencairan dana santunan juga dibutuhkan sejumlah kelengkapan dokumen seperti KTP, akta kelahiran, atau kartu keluarga (KK), untuk mencocokkan dengan data yang ada, agar tidak salah dalam memberikan santunan," sambung dia.
Benny menjelaskan, pemberian santunan juga disesuaikan dengan Permenhub No 77 Tahun 2011, kompensasinya Rp 1,25 miliar per orang, ditambah asuransi dari Jasa Raharja Rp 100 Juta. Sehingga total Rp 1,35 miliar.
"Santunan ini berlaku untuk semua penumpang yang ada di dalam pesawat tersebut, termasuk bayi dan anak-anak," pungkas Benny.
Pesawat Trigana Air yang membawa 49 penumpang dan 5 kru ini hilang kontak pada pukul 14.21 WIT Minggu siang, 16 Agustus 2015. Saat itu, pesawat ini terbang dari Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura tujuan Bandara Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.
Pesawat jenis ATR 42 PK YRN dengan nomor penerbangan IL 267 ini diduga menabrak lereng bukit di sekitar Kampung Atenok, Distrik Oksob, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua. Pesawat jatuh di kemiringan 45 derajat. (Rmn/Yus)
Ahli Waris Korban Trigana Air Dapat Santunan Rp 1,35 Miliar
Benny menjelaskan, pemberian santunan juga disesuaikan dengan Permenhub No 77 Tahun 2011.
diperbarui 20 Agu 2015, 18:36 WIBDiterbitkan 20 Agu 2015, 18:36 WIB
Keluarga korban jatuhnya pesawat Trigana Air di Rumah Sakit Bhayangkara. (Liputan6.com/Katharina Janur)
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kronologi Tabrakan Beruntun di Bandar Lampung yang Tewaskan Seorang Pria Tanpa Identitas
Lakukan Hal Ini, Maka Malaikat akan Mendoakanmu Kata Buya Yahya
Hasil LaLiga Real Madrid vs Sevilla: Kylian Mbappe Cetak Gol Lagi, Los Blancos Sikut Barcelona
Polri Sebut Kondisi Puncak Arus Mudik Nataru Masih Berjalan Aman
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Piala AFF 2024: Siapa Jadi Raja Asia Tenggara?
Kaleidoskop Sultra 2024: Pemprov Beli Kapal Bodong hingga Guru Honorer Dituduh Aniaya Anak Polisi
Kayana Pamerkan Skill Ciamik Pesepak Bola Wanita di Milk Life Soccer Challenge Semarang
Mudik Nataru 2025, 126.809 Pemudik Asal Sumatera Menyeberang ke Pulau Jawa
Pembangkit Terapung jadi Andalan Pemenuhan Listrik Maluku saat Natal dan Tahun Baru
Saksikan Live Streaming Liga Inggris Tottenham vs Liverpool di Vidio, Segera Dimulai
Angkutan Nataru, KAI Divre IV Tanjungkarang Tambah 8.424 Kursi
6 Fakta Terkait DPP PDIP Ungkap Ada Upaya Ganggu Stabilitas Internal Partai Jelang Kongres, Siap Melawan