519 Bangunan di Kampung Pulo Selesai Dibongkar

Sekitar 519 bangunan yang telah dirobohkan itu kini telah rata dengan tanah dan tinggal tersisa puing-puing saja.

oleh FX. Richo Pramono diperbarui 23 Agu 2015, 22:36 WIB
Diterbitkan 23 Agu 2015, 22:36 WIB
Rumah di Kampung Pulo Ini Awalnya Tak Bisa Digusur, Kini RATA!
Sebuah rumah yang sering menjadi tempat pengajian warga Kampung Pulo ini konon tak bisa tergusur. Benarkah?

Liputan6.com, Jakarta - Setelah beberapa hari membongkar permukiman padat penduduk di Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur, kini Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) sibuk membersihkan puing bangunan di lokasi pinggiran Kali Ciliwung itu.

Sekitar 519 bangunan yang telah dirobohkan itu kini telah rata dengan tanah dan tinggal tersisa puing-puing saja.

"Total semuanya ada sekitar 519 bangunan. Itu yang sudah kita bongkar semua ya. Sudah dirobohkan oleh petugas kami," kata Kasatpol PP Jakarta Timur Hartono di lokasi pembongkaran, Minggu (23/8/2015).

Dalam kesempatan yang sama, dia menuturkan bahwa ada bangunan yang masih disisakan dan tidak terkena penggusuran. 519 Bangunan yang dirobohkan jajarannya terhitung 97% dari total bangunan yang ada.

"Itu total 519 ya 97% bangunan yang dibongkar petugas kami. Sisanya 2% dibongkar sendiri sama pemiliknya, dan 1% lagi rumah ibadah yang tidak dibongkar, yaitu musala," pungkas Hartono.

Saat ini tidak ada lagi Satpol PP yang melakukan pembongkaran. Petugas Satpol PP hanya dikerahkan untuk membersihkan puing dan membantu pemindahan warga Kampung Pulo menuju Rusunawa Jatinegara.

444 Kunci Rusun Diambil Warga

Kepala Satpol PP DKI Jakarta Kukuh Hadi menyampaikan hingga saat ini tercatat 406 kunci rusun telah diserahkan ke warga.

"‎Dari 519 sudah 444 yang ambil undian, yang dapat kunci 406," tutur Kukuh di kampung Pulo.

Dia tidak tahu sisa warga yang belum mengambil undian untuk menempati rusun. Ia menduga warga itu belum menyelesaikan kelengkapan yang diperlukan.

"‎Yang sisanya kemungkinan dia kontrak, tinggal di rumah saudara atau kelengkapan belum selesai‎," ujar Kukuh. (Ado/Ali)

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya