Presiden Jokowi Juga Berkurban di Riau

Presiden Jokowi pun dijadwalkan ke provinsi tersebut untuk meninjau upaya pencegahan kebakaran lahan dan bencana kabut asap di Kampar.

oleh Liputan6 diperbarui 23 Sep 2015, 07:53 WIB
Diterbitkan 23 Sep 2015, 07:53 WIB
(Lip6 Petang) Jokowi-Wawancara
(Liputan 6 TV)

Liputan6.com, Pekanbaru - Presiden Joko Widodo atau Jokowi berkurban 20 sapi dan 44 kambing pada Iduladha 2015. Salah satu sapi diberikan ke Masjid An Nur, Pekanbaru, Riau. Presiden Jokowi pun dijadwalkan ke provinsi tersebut untuk meninjau upaya pencegahan kebakaran lahan dan bencana kabut asap di Kabupaten Kampar, Jumat 25 September 2015.

"Benar... benar, Pak Presiden berkurban di Mesjid An Nur dan saya sudah melihat sapinya, besar dan ini menjadikan Idul Adha tahun ini berbeda dengan sebelumnya," kata Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman seperti yang dilansir Antaranews, Selasa 22 September 2015.

Menurut dia, sapi kurban tersebut dipesan oleh Jokowi sejak beberapa hari lalu. Saat ini, sapi itu sudah dalam pengawasan petugas.

Presiden Jokowi dijadwalkan datang ke Riau pada 25 September dengan agenda memantau upaya penanganan kebakaran lahan dan bencana kabut asap di daerah ini.

Menurut informasi, Presiden yang berangkat dari Sinabung menuju Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru pukul 09.40 WIB dan langsung menuju Desa Rimbo Panjang dengan menggunakan bus pukul 10.00 WIB.

Selanjutnya, Jokowi dan rombongan dijadwalkan pada pukul 11.00 WIB juga akan menuju Kantor Camat Tambang untuk menyerahkan "Kartu Jitu" kepada masyarakat setempat.

"Ada sekitar 700 Kartu Jitu yang akan dibagikan oleh Presiden Jokowi kepada masyarakat kalangan kurang mampu di Kecamatan Tambang," kata Sekda Kampar Zulfan Hamid.

Sekda memperkirakan ada sebanyak 10 ribu masyarakat miskin akan memadati halaman Kantor Camat Tambang untuk menyambut kedatangan Presiden Indonesia itu.

"Kartu Jitu yang akan dibagikan itu adalah Kartu Kesejahteraan Sosial (KKS), kartu Indonesia Pintar (KIP) serta Kartu Indonesia Sehat (KIS)," tutur Zulfan. (Bob/Ado)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya