Ahok: Voice of Children Ajarkan Hubungan Baik Sesama Negara

Menurut Ahok, hal ini membuat sesama negara bisa saling membantu, meskipun di tengah kesusahan yang harus dihadapi tiap negara.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 18 Okt 2015, 03:17 WIB
Diterbitkan 18 Okt 2015, 03:17 WIB
20150911-gub dki-jakart-ahok
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. (Facebook Ahok)

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah acara amal yang bertajuk Voice of Children digelar untuk kedua kalinya dengan tujuan membantu anak-anak di Indonesia, khususnya bagi mereka yang tak punya akta kelahiran. Acara ini pun juga turut serta membantu anak pengungsi Rohingya yang berada di ujung Indonesia.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama atau Ahok yang turut hadir memuji acara yang digagas Noor Sabah Nael Traavik, istri Duta Besar Norwegia untuk Indonesia. Kegiatan ini juga menggandeng Dompet Dhuafa dan Badan PBB untuk Urusan Pengungsi (UNHCR) yang didukung SCTV.

Menurut Ahok, hal ini membuat sesama negara bisa saling membantu, meskipun di tengah kesusahan yang harus dihadapi tiap negara.

"Sekarang dunia tanpa batas. Kita juga enggak bisa jadi egois, walaupun kita tahu bangsa sendiri juga harus kita bantu. Tapi kan kalau ada apa-apa, mereka bantu kita," kata Ahok di Studio 6 Gedung Emtek, Jakarta, Sabtu 17 Oktober malam.

Mantan Bupati Belitung Timur itu pun menegaskan, hal ini mengajarkan setiap negara saling berpatisipasi dalam membantu. Karena itu, dia meminta Indonesia bisa terus berpartisipasi dan bisa mengambil pengalaman berharga dari apa yang dilakukan negara lain.

"Jadi kita juga harus ikut berpartisipasi sehingga nanti standar dunia sama. Kita harus belajar dari pengalaman mereka," pungkas Ahok. (Ado/Nda)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya