Liputan6.com, Batam - Humas Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Badan Pengusahaan (BP) Batam Purnomo Andi membenarkan bahwa Direktur PTSP BP Batam Djoko Dwi Wiwoho tidak lagi masuk kerja usai cuti Oktober lalu.
"Ya sejak cuti belum masuk kantor lagi, sudah 2 kali dilayangkan surat peringatan," ujar Purnomo di Batam, Sabtu (7/11/2015).
Purnomo menyatakan, pihaknya terakhir kontak via telepon dengan Djoko saat yang bersangkutan lagi di Turki.
Baca Juga
Hilangnya Djoko mengundang perbincangan usai muncul dugaan dia tergabung dengan militan ISIS. Djoko bersama istri dan anak-anaknya dilaporkan diduga telah bergabung dengan kelompok ISIS melalui Turki.
Advertisement
Â
Staf Ahli Deputi Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Wawan Purwanto mengatakan, pihaknya masih terus menyelidiki bukti-bukti keterlibatan DJW dengan ISIS.
"Masih perlu dikonfirmasi, belum fix. Masih diperkuat oleh bukti-bukti dan saksi-saksi lainnya," kata Wawan saat dihubungi di Jakarta, Sabtu (7/11/2015).
Baca Juga
Pantauan Liputan6.com pada laman Facebook milik Djoko, tidak ada hal yang aneh dari postingan–postingan yang diunggah Djoko sebelum dia menghilang. Postingan dirinya dan keluarganya banyak menghiasi berandanya.
Namun, berbeda dengan laman Facebook sang istri, RN. RN memposting sebuah gambar yang bertemakan jihad yang bertuliskan 'This Is My Ticket To Jannah'. Gambar seseorang mengenakan penutup wajah sambil memegang senjata api jenis AK-47 dan sebuah bendera hitam bertuliskan huruf Arab, diposting pada 24 Agustus 2014.‎
Dari postingan tersebut, terdapat beberapa komentar dari teman Facebook RN. Dalam menanggapi salah satu komentar, terlihat bahwa RN mengagumi sosok pejuang yang ada di postingannya itu. (Ron/Sun)