Putra Agung Laksono: Munas Bisa Selesaikan Konflik Partai Golkar

Dia melihat sudah banyak pihak yang lelah akan perseteruan di antara kedua kubu dalam satu partai tersebut.

oleh Andreas Gerry Tuwo diperbarui 08 Nov 2015, 16:03 WIB
Diterbitkan 08 Nov 2015, 16:03 WIB
Dua Kubu Golkar Rebutan Ruang Fraksi
Dave Laksono anggota Partai Golkar dari kubu Munas Ancol memberikan keterangan kepada awak media terkait kisruh perebutan ruang fraksi di kantor fraksi P.Golkar, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Jum'at (27/3/2015). (Liputan6.com/Andrian M Tunay)

Liputan6.com, Jakarta - Konflik berkepanjangan Partai Golkar disorot tajam oleh Ketua Umum Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Dave Laksono. Dia mendorong agar konflik antara Golkar versi Munas Ancol dan Munas Bali bisa selesai secepat mungkin.

Omongan putra Agung Laksono tersebut keluar bukan tanpa alasan. Sebab, dia melihat sudah banyak pihak yang lelah akan perseteruan di antara kedua kubu dalam satu partai tersebut.

"Generasi muda sudah letih dengan konflik di Partai Golkar," ujar Dave di Kantor DPP Partai Golkar di Jakarta, Minggu (8/11/2015).

"Kita enggak bisa ngapa-ngapain, ini menyebabkan berbagai halangan. Kita sering ditanya dari Golkar mana, Golkar Pak Agung atau Pak Aburizal Bakrie," imbuh dia.

Lebih sedih lagi, dia melihat masalah ini semakin berlarut-larut tanpa penyelesaian yang jelas. "Saya di antara sedih dan sengkarut, ini kok tiada henti, meski ada titik harapan saya enggak tahu seberapa jauh," tutur Dave.

Meski demikian, dia mengaku tidak patah arang karena masih meyakini kalau masalah internal Partai Golkar bisa selesai jika musyawarah nasional bisa terselenggara.

"Konflik ini bisa diselesaikan dengan Munas bersama. Tokoh seperti Pak Agung, Pak ARB bahkan Pak JK bisa maju asalkan dengan demokrastis dan sesuai AD/ART," pungkas dia. (Ado/Yus)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya