Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPR Setya Novanto mengatakan, tidak akan melaporkan balik Menteri ESDM Sudirman Said ke kepolisian, walaupun politikus Golkar ini meyakini dirinya tidak pernah sekalipun mencatut nama Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla. Â
Politikus yang sering disapa Setnov ini justru lebih memilih menyelesaikan persoalan ini ke Majelis Kehormatan Dewan (MKD) DPR. Karena, sebelumnya Sudirman Said juga mengadukan Setnov pada MKD soal pencatutan nama Presiden terkait perpanjangan kontrak karya Freeport.
"Namanya juga blackmail (surat kaleng), ya semua saya serahkan ke MKD. Buat saya mudah-mudahan yang melakukan blackmail itu ke saya diampuni," ujar Setya Novanto saat menghadiri Munas Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) VIII di Bogor, Jawa Barat, Kamis (19/11/2015).
Setnov juga mengaku tidak sekalipun menyebut atau memanfaatkan nama Presiden Joko Widodo untuk turut campur dalam perpanjangan kontrak PT Freeport. Adapun transkrip yang beredar, Setya menyebut itu hanya surat kaleng. "Itu hanya blackmail," kata dia.
Setnov mengaku pasrah terhadap penilaian publik pada dirinya setelah beredarnya transkrip percakapan itu.
"Saya menyerahkan kepada publik untuk menilai masalah ini," tandas Setnov. (Dms/Sun)
Setya Novanto: Mudah-Mudahan Pelaku Blackmail ke Saya Diampuni
Setya Novanto lebih memilih menyelesaikan persoalan ini ke Majelis Kehormatan Dewan (MKD) DPR agar tidak makin gaduh.
diperbarui 19 Nov 2015, 18:28 WIBDiterbitkan 19 Nov 2015, 18:28 WIB
Ketua DPR Setya Novanto keluar dari gedung DPR, Jakarta, Selasa (17/11/2015). Sebelumnya Setya dilaporkan ke Majelis Kehormatan Dewan (MKD) oleh Menteri ESDM karena diduga mencatut nama Presiden terkait kontrak Freeport. (Liputan6.com/JohanTallo)
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Tips Menghadapi Pubertas: Panduan Lengkap untuk Remaja dan Orang Tua
VIDEO: Warga Keluhkan Jalanan Rusak Di Sleman yang Kerap Sebabkan Kecelakaan
Raih Penghargaan dari Conde Nast, Plataran Komodo Ungkap Alasan Simpel yang Bikin Banyak Wisman Merasa Seperti di Rumah
Marak Hoaks Lowongan Kerja Pendamping Lokal Desa, Begini Penjelasan Kemendes PDT
Menyusuri Keindahan Desa Wisata Pulau Pramuka Kepulauan Seribu
6 Potret Persahabatan Mikha Tambayong dan Yunita Siregar, Berteman Sejak Remaja
Dilirik Manchester United, Sporting CP Pasang Harga Selangit buat Wonderkid Portugal
Indonesia Berkomitmen Dukung UNIFIL, Tidak Akan Tarik Pasukan dari Lebanon
Kebijakan Ganjil Genap Jakarta Tak Berlaku di Akhir Pekan, Sabtu 23 November 2024
Pengacara Razman Arif Nasution Dampingi Istri Jalani Pemeriksaan Terkait Laporannya Terhadap Nikita Mirzani
Kenya Batalkan Proyek Bandara dengan Miliarder Gautam Adani Imbas Kasus Korupsi di AS
Pilgub Sumsel, Eddy Santana-Riezky Aprilia Ajak Masyarakat Tolak Politik Uang