Jokowi dan JK Akan Melayat ke Rumah Duka Suhardiman

Sejumlah Paspampres tampak tengah mengamankan rumah duka di Cepete, Jakarta Selatan.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 14 Des 2015, 12:13 WIB
Diterbitkan 14 Des 2015, 12:13 WIB
Suhardiman
Karangan bunga Presiden Joko Widodo untuk Politikus Senior Suhardiman

Liputan6.com, Jakarta - Meninggalnya tokoh politik Golkar, Suhardiman, menyita perhatian semua tokoh politik dan nasional. Dikabarkan, Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, akan hadir di rumah duka Jalan Kramat Batu Nomor 1 Cipete, Cilandak, Jakarta Selatan.

"Pak Presiden Jokowi akan hadir, tapi kalau Pak Jusuf Kalla, saya belum dengar," ungkap Ketua Fraksi Golkar di DPR, Ade Komaruddin, di lokasi, Senin (14/12/2015).

Namun politikus Golkar Agun Gunandjar mengungkapkan, Jusuf Kalla akan hadir.

"Pak JK akan hadir, kita nunggu saja. Tadi kita diinformasikan. Rencananya Pak JK datang pukul 10.00 WIB, tapi karena ada acara, jadinya sedikit siang hadirnya," ungkap Agun.

Pantauan Liputan6.com di lokasi, karangan bunga ucapan duka dari Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla sudah tampak sejak pagi. Sejumlah Paspampres pun terlihat mengamankan rumah duka.


Saat Pilpres Juli 2014, Suhardiman adalah tokoh senior Golkar yang terang-terangan mendukung Jokowi-JK.

Pria yang lahir di Surakarta, Jawa Tengah, 16 Desember 1924 ini adalah tokoh politik yang telah melewati 5 masa kepemimpinan Indonesia, yaitu zaman Hindia Belanda, zaman Jepang, Presiden Sukarno, Presiden Soeharto, dan masa reformasi.

Suhardiman kerap disebut sebagai dukun politik karena intuisinya sangat kuat dalam memprediksi peristiwa politik, terutama dalam konteks suksesi kepemimpinan.

Semasa hidup, Suhardiman juga turut mewarnai perjalanan politik Indonesia bersama SOKSI, yang awalnya dia dirikan untuk membendung penyebaran paham komunis oleh PKI. Dalam perjalanannya, SOKSI menjadi salah satu ormas yang melahirkan Partai Golkar dan menjadi tempat pengkaderan para pemimpin bangsa.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya