PNS Yogya Meninggal Saat Ikuti Program Bela Negara

Isparwono mengikuti program Bela Negara di Markas Batalyon 403/Wirasadha Pratista, Yogyakarta.

oleh Yanuar H diperbarui 23 Des 2015, 19:37 WIB
Diterbitkan 23 Des 2015, 19:37 WIB
20151220-Peringati Puncak Hari Bela Negara, Kemenhan Gelar Jalan Sehat
Peserta bersiap mengikuti gerak jalan sehat dan sepeda santai dalam peringati hari bela negara di silang Monas, Jakarta, (20/12). Rute yaitu dari Monas-Bundaran HI dan diakhiri di Kemenhan. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Yogyakarta - Seorang pegawai negeri sipil (PNS) di Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dikabarkan meninggal dunia saat mengikuti acara kepemimpinan dan Bela Negara. Isparwono merupakan PNS di Balai Teknologi Komunikasi Pendidikan, Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga DIY.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah DIY Agus Supriyanto menjelaskan, Isparwono saat itu mengikuti program Bela Negara di Markas Batalyon 403/Wirasadha Pratista, Yogyakarta. Program kepemimpinan dan Bela Negara tersebut merupakan kegiatan dari Badan Kepegawaian Daerah untuk beberapa instansi.

Program ini berlangsung selama 2 hari, 22-23 Desember 2015. Saat istirahat pelatihan Bela Negara tiba-tiba Isparwono mendadak sakit. Panitia kemudian membawanya ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sardjito, Kota Yogyakarta.

"Sekitar pukul 13.00 WIB tadi, waktu istirahat kemudian merasa sakit, kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Sarjito," ucap Agus saat dihubungi di Yogyakarta, Rabu (23/12/2015).

Namun saat berada di rumah sakit, Isparwono meninggal. Korban diduga terkena serangan jantung. "Meninggal di sana, jadi itu saat mau absen tanda tangan mengeluh sakit," tutur Agus Supriyanto.

Berdasarkan penelusuran Liputan6.com di bagian forensik RSUP Sardjito, jenazah atas nama Isparwono Dewanto sudah diambil oleh keluarga sore tadi sekitar pukul 17.00 WIB. Jenazah dibawa ke Gandungsari, Wonosari, Kabupaten Gunungkidul, DIY.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya