Menko Luhut: Senjata Pelaku Teror Jakarta Dipasok dari Filipina

Untuk bom yang digunakan, Luhut mengatakan, polisi sudah menemukan bahwa bom dirakit di sebuah tempat di DKI Jakarta.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 15 Jan 2016, 18:52 WIB
Diterbitkan 15 Jan 2016, 18:52 WIB
20151202-Luhut Pandjaitan
Menko Polhukam Luhut Pandjaitan. (Liputan6.com/Ahmad Romadoni)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Luhut Binsar Pandjaitan menduga senjata yang digunakan pelaku teror bom Jakarta di Jalan MH Thamrin berasal dari luar negeri.

Senjata jenis rakitan itu disebut Luhut berasal dari wilayah Mindanao, Filipina Selatan.

"Senjata-senjata yang mereka pakai diduga ada yang dari Mindanao," ujar Luhut di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat, (15/1/2016).
‎‎
‎Untuk bom yang digunakan, Luhut mengatakan, polisi sudah menemukan bahwa bom dirakit di sebuah tempat di DKI Jakarta. Namun, di mana persisnya, Luhut enggan menyebutkan.


"Polisi sudah menemukan di mana bom dirakit. Nanti akan segera diumumkan," ucap dia. ‎

Pemerintah meyakini sejauh ini situasi sudah aman dan kembali normal. Namun, Luhut mengimbau masyarakat tetap waspada dan berhati-hati, karena menghadapi teroris bukan hal mudah.
‎
"Intelijen secanggih apa pun akan sulit atau hampir tidak mungkin menduga pikiran orang dan pikiran hatinya. Jadi yang tidak kita bisa duga adalah kapan, di mana dan bagaimana mereka melakukan Karena kewaspadaan harus tetap di kedepankan," kata Luhut. ‎

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya