Liputan6.com, Jakarta - Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti berfoto dengan pose senyum dua jari bersama pemutilasi Nur Astiyah (34), Kusmayadi alias Agus alias Petrus (31).
Foto tersebut kemudian diunggah di media sosial Instagram disertai kalimat yang mengesankan Agus penggemarnya.
"Dia (Agus) bilang sering lihat saya di TV 'Beruntung bisa foto bareng Pak KM sekarang'," pshycho juga nih orang," cuit Krishna dalam akun Instagram @KRISHNAMURTI_91, Kamis 21 April 2016 pukul 02.00 dini hari.
Tak bertahan sehari, foto kebersamaannya dengan Agus dihapus.
Baca Juga
Usut punya usut, netizen yang menjadi pengikut Krishna di Instagram berkomentar pedas. Kabarnya, foto tersebut pun dimuat Krishna dalam akun Facebooknya kemudian dihapus juga.
Advertisement
Sebagai gantinya, Krishna mengunggah foto dirinya sedang duduk mengenakan kacamata hitam.
Baca Juga
Dalam posting-an tersebut, Krishna mengatakan ber-selfie dengan tersangka pemutilasi merupakan salah satu caranya menunjukkan sisi humanis polisi yang menjunjung tinggi asas praduga tak bersalah.
"Kalau ada penjahat sadis kami tangkap dengan humanis, apa salah? Apa harus penjahatnya ditembak mati dan digebukin sementara dia tidak melakukan perlawanan saat kami tangkap? Yang kami perangi penjahatnya, bukan manusianya," ujar Krishna menanggapi komentar pedas netizen, Kamis, 21 April 2016 malam.
"Kita boleh marah dengan penjahat, tapi perlakuan manusiawi harus dilakukan," kata Krishna.
Lagi-lagi, netizen memberi tanggapan atas posting-an polisi yang dikenal gencar mengampanyekan slogan Interpol 'Turn Back Crime' ini. Salah satunya pemilik akun Instagram @rissaella.
"Pak, tangkap orang dengan humanis bukan berarti selfie sama dia dengan wajah gembira, lalu si pembunuh juga senyum kayak nggak bikin dosa," komentar @rissaella.
Dia pun mengandaikan jika hal itu terjadi pada keluarga Krishna dan masyarakat berfoto dengan mimik gembira, "Apa bapak nggak sakit hati? Memang itu hak bapak tapi tolong pikirkan perasaan keluarga korban."
Di sisi lain, banyak juga yang menyemangati lulusan terbaik Akpol tahun 1991 ini untuk tidak memusingkan komentar "miring" terkait foto selfie-nya dengan Agus. Salah satunya pemilik akun @ullyidiras.
"Sabar Pak, apa yang bapak lakukan sudah benar. Bapak keren banget," tulis pemilik akun @ullyidiras.