Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengungkapkan, dalam rapat membahas reklamasidengan Presiden Joko Widodo, pihaknya memaparkan singkat pengaturan pulau O, P, dan Q.
"Kita bawa bahan, dua lembar aja intinya. Kan kita ada 17 pulau. Nah, yang belum diatur itu yang pulau O,P,Q," ujar Ahok di Balai Kota Jakarta, Rabu (27/4/2016).
Mantan Bupati Belitung Timur itu berencana menggabungkan pulau O milik Jakpro dan pulau P serta Q milik PT KEK Marunda, dengan pulau N milik PT Pelindo.
Baca Juga
Nantinya, Ahok mengusulkan, gabungan pulau tersebut akan mencontoh Port of Rotterdam di Belanda.
"Mau minta Presiden supaya O,P,Q digabung sama pulau N. Kita mau nyontoh Port of Rotterdam. Pemerintah pusat di sana 30-an persen, yang Rotterdam-nya 60 persen," pungkas Ahok.