Rano Karno Dirawat di Rumah Sakit Jakarta Selatan

Sebelum dirawat, Rano sempat menjalani agenda yang padat sebagai Gubernur Banten.

oleh Yandhi Deslatama diperbarui 07 Mei 2016, 20:01 WIB
Diterbitkan 07 Mei 2016, 20:01 WIB
20160122-Gubernur Banten-Rano Karno-HA
Gubernur Banten Rano Karno saat diwawancara wartawan. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Liputan6.com, Serang - Gubernur Banten Rano Karno sejak Sabtu sore mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit (RS) Mayapada, Jakarta Selatan, setelah menahan rasa sakit selama satu pekan terakhir.

"Dibawa ke RS Mayapada Lebak Bulus. Flu sudah satu minggu, mungkin sekarang udah klimaksnya," kata Kepala Biro (Karo) Humas Pemprov Banten Deden Apriandi saat dihubungi, Sabtu (7/5/2016).

Deden bercerita, sebelum dirawat, Rano sempat menjalani agenda yang padat sebagai Gubernur Banten. Bahkan, hingga kini pemeran dalam film Si Doel Anak Sekolahan itu belum menjalani pemeriksaan intensif dari tim dokter.

"Periksa darah belum, karena belum cek darah. Besok pagi (Minggu 8 Mei 2016) baru ada hasil observasi. Paling infus makanan dan vitamin," tegas Deden.

Sebelumnya, nama Rano juga sempat jadi perbincangan ketika putranya Rakha Widyarma, diduga menabrak taksi di Jalan Perimeter Utara Bandara Soekarno Hatta (Soetta) Kota Tangerang, Banten awal Maret lalu.

Rano saat ini juga tercatat sebagai bakal calon Gubernur Banten dari PDIP untuk maju pada Pilkada Banten 2017. Rano menyatakan siap maju kembali dalam perhelatan Pilkada Banten setelah mengambil formulir pendaftaran calon gubernur melalui PDIP.

"Sekitar jam 11-an ambilnya, yang ambil timsesnya, bukan Rano-nya langsung," kata Ketua DPD PDIP Banten, Sukira, Selasa 8 Maret 2016.

Setidaknya tercatat ada 4 orang yang mendaftar sebagai Cagub Banten dari PDIP, yakni Mulyadi Jaya Baya, Andika Hazrumy, TB Haerul Zaman, dan Rano Karno. Sedangkan hanya satu orang mengambil formulir sebagai Cawagub, yakni Ahmad Taufik Nuriman, mantan Bupati Serang.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya