Jokowi: Perbaikan Sistem Birokrasi Efektif Berantas Korupsi

Jokowi berharap pencegahan dan pemberantasan korupsi berjalan selaras.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 15 Mei 2016, 23:37 WIB
Diterbitkan 15 Mei 2016, 23:37 WIB
Jokowi
Joko Widodo merupakan Presiden ke-7 Indonesia yang memenangi Pemilihan Presiden bersama wakilnya Jusuf Kalla pada 2014

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo berbicara mengenai pemberantasan korupsi yang menjadi salah saru sorotannya. Menurut Jokowi, upaya perbaikan sistem di birokrasi yang berjalan bersama penindakan.

"Perbaiki sistemnya. Kalau sistemnya terbangun, ruang-ruang untuk korupsi menjadi tidak ada," kata Jokowi di Seoul, Korea Selatan, Minggu (15/5/2016).

Presiden mencontohkan pengurusan izin di Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) yang kini dipangkas menjadi 3 jam. Sebelumnya pengurusan tersebut membutuhkan waktu bulanan.

Lankah tersebut dinilai efektif ketimbang penindakan korupsi yang selama ini dilakukan.

"‎BKPM dulu bisa berbulan-bulan, sekarang tiga jam. Cegah gratifikasi, amplop-amplop. Kalau sistem terbangun baik, ruang korupsi jadi tidak ada," kata Presiden Jokowi.

"Penindakan dilakukan secara masif dan keras oleh KPK, tapi titik berat kita di membangun sistemnya," Jokowi menegaskan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya