Jokowi Sentil Anak Buahnya yang Kerja Tidak Fokus

Jokowi juga mengingatkan anak buahnya untuk tidak mengusulkan anggaran terlalu banyak.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 07 Jun 2016, 09:57 WIB
Diterbitkan 07 Jun 2016, 09:57 WIB
20160316-Bahas Aksi Penyelundupan, Jokowi Ajak Menterinya Rapat Terbatas-Jakarta
Presiden Jokowi saat memimpin rapat terbatas bersama Menteri Kabinet Kerja di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (15/3). Rapat tersebut membahas mengenai penanggulangan aksi penyelundupan di Indonesia (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Jokowi mengingatkan jajarannya untuk tidak bekerja tanpa arah yang jelas. Ia mau ada kesamaan fokus, agar dapat bekerja dengan cepat.

"Kita telah memiliki beberapa program prioritas nasional. Oleh sebab itu, kita dalam bekerja sekarang ini tidak usah banyak-banyak, semuanya dikerjakan. Kita ingin prioritas ingin fokus, sudah," kata Jokowi, dalam Rapat Kerja Pemerintah dengan Seluruh Pejabat Eselon II Kementerian/Lembaga, di Gedung Dhanapala Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (7/6/2016).

Pernyataan tersebut berlaku untuk para menteri, kepala lembaga, jajaran eselon I, serta II, dan para kepala daerah.

Selain itu, Jokowi juga mengingatkan anak buahnya untuk tidak mengusulkan anggaran terlalu banyak. Tiap hal yang diusulkan haruslah bisa cepat dikerjakan dan dapat dirasakan rakyat.

"Kalau usulin anggaran enggak usah banyak-banyak, enggak usah ribuan banyaknya, enggak usah. Tinggal 1,2,3,4 cukup, tapi jadi, bermanfaat, dan bisa dirasakan manfaatnya oleh rakyat," tegas mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

"Enggak bisa kita money follow function, tapi money follow program. Programnya apa itu yang harus difokuskan," tambah Jokowi.

Jokowi juga menambahkan jajarannya harus berorientasi pada hasil. Meski demikian, prosedur yang perlu dilalui juga tidak boleh diabaikan pula.

"Kalau prosedur enggak dilalui pasti saudara digebuk. Orientasi harus hasil, prosedurnya mengikuti," tandas Jokowi.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya