Liputan6.com, Jakarta - Hingga hari ini, Selasa (7/6/2016), harga daging sapi masih dijual pedagang pada harga Rp 120 ribu per kilogram. Mahalnya harga itu dikeluhkan baik pembeli maupun penjual daging sapi di Sukabumi, Jawa Barat.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, stok komoditi ini di peternak maupun bandar diyakini tersedia cukup. Namun, harga tak juga turun.
Baca Juga
"Kata Pak Presiden, katanya menjelang Lebaran murah, di bawah Rp 70 ribu. Menjelang puasa murah, di bawah Rp 70 ribu. Tapi ternyata mahal yah," keluh Erum, seorang pembeli di salah satu pasar di Sukabumi.
Advertisement
Bukan hanya pembeli yang mengeluh, pedagang pun demikian. Mereka berharap pemerintah segera menggelar operasi pasar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
"Kalau sapi sih banyak, tapi harganya masih mahal," jelas seorang penjual daging, Sobur Hidayatulloh.
Baca Juga
Di tengah tingginya harga itu, mutu daging pun belum tentu terjamin. Seperti yang ditemukan petugas Rumah Pemotongan Hewan Klaten, Jawa Tengah.
Mereka menemukan hati sapi bercacing yang dijual di pasar. Saat hati itu dibelah, terlihat cacing tipis yang bergerak-gerak.
Pedagang langsung diberi peringatan. Sementara hati sapi yang bermasalah itu diminta dibuang.
Presiden Joko Widodo menyebutkan, tingginya harga karena permintaan akan komoditi itu juga tinggi.
"Ini kan sudah dimulai. Gak mungkin turun dalam sehari, dua hari, tiga hari. Nanti dilihat. Nanti silakan dilihat. Nanti kalau harganya sudah pada posisi yang sudah kita inginkan, saya akan ke pasar," terang Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Selasa (7/6/2016) siang.
Sebelumnya Presiden Joko Widodo meminta Menteri Pertanian untuk menurunkan harga daging sapi hingga Rp 80 ribu. Presiden juga meminta menteri-menterinya untuk membuat harga-harga turun di saat Ramadan dan Lebaran.
Â