Busway Koridor 5 Steril, Lalu Lintas Jatinegara Barat Padat

Kendaraan pribadi dan angkutan massal di Jalan Jatinegara Barat berdesakan di luar busway.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 13 Jun 2016, 11:15 WIB
Diterbitkan 13 Jun 2016, 11:15 WIB
Jalur Transjakarta di Jatinegara
Jalur Transjakarta di Jatinegara, Jakarta Timur (Liputan6.com/ Nanda Perdana Putra)

Liputan6.com, Jakarta - Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta memulai operasi sterilisasi jalur Transjakarta di sejumlah titik koridor pada hari ini. Salah satunya di koridor 5 jurusan Kampung Melayu-Ancol.

"Iya ini sterilisasi busway. Sudah dari pagi tadi. Saya dapat plotting di sini, Kampung Melayu. Ikut arahan atasan saja," tutur salah seorang anggota Dishubtrans Pengawasan dan Pengendalian (Wasdal) Jakarta Timur, Suwanto di Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (13/6/2016).

Pantauan Liputan6.com, di mulut busway kawasan Kampung Melayu yang disekat dengan separator setinggi 70 cm itu, hanya ada 2 orang petugas Dishub yang berjaga. Suwanto menuturkan, petugas Dishub memang sebenarnya lebih ditempatkan pada mulut-mulut ruas busway.

"Cuma ini aja di sini (dua orang). Nanti di sepanjang jalan ke sana (arah Ancol) harusnya ada polisi yang jaga. Jadi kalau ada yang nerobos di sana ya mereka yang tindak," lanjut dia.

Namun, saat ditelusuri hingga halte Matraman, tidak tampak satu pun penjaga dari pihak kepolisian yang mengamankan jalur Transjakarta.

Meski begitu, kendaraan pribadi dan angkutan massal di Jalan Jatinegara Barat berdesakan di luar busway. Mereka tidak terlihat berupaya menerobos jalur yang khusus diperuntukkan Transjakarta itu.

"Enggak lah mas. Saya tertib saja lah. Enggak lihat apa pembatas (separator) gede-gede gitu," ujar Beben di lampu lalu lintas kawasan sekolah Santa Maria, Jatinegara, Jakarta Timur.

Beben menambahkan, sepanjang perjalanannya hingga lampu merah itu, dia belum melihat adanya pengendara nakal yang masuk busway. Dia merasa, banyaknya kecelakaan akibat kelalaian pengendara yang menerobos jalur Transjakarta, menjadi efek jera bagi yang lainnya.

"Pada kapok kali mas. Banyak kecelakaan kan," kata Beben.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya