49 Pejabat Eselon II Siap Jadi Stok Pejabat Ahok

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok tengah dalam proses mewawancarai para pejabat yang lolos seleksi tersebut.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 13 Jun 2016, 15:40 WIB
Diterbitkan 13 Jun 2016, 15:40 WIB
20160426-Saat Ahok Ketagihan Jadi Penjaga Gawang di Ruang Publik Lebak Bulus-Jakarta
Gubernur DKI, Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama ketika menyampaikan pidato pada peresmian Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di Jalan Mawar RT 008 RW RW 02, Kelurahan Lebak Bulus, Jakarta, Selasa (26/4). (Liputan6.com/Gempur M Surya)

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta, Agus Suradika mengatakan sebanyak 49 pejabat DKI Jakarta lulus seleksi jabatan eselon II atau setingkat Wali Kota, Kepala Dinas, Kepala Biro, Kepala Badan, dan Asisten Sekda di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.

Saat ini, lanjut Agus, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok tengah dalam proses mewawancarai mereka.

"Yang lulus (seleksi jabatan eselon II) 49 orang dari 51 pejabat yang ikut tes assessment. Kami ambil yang nilainya 160 ke atas," ujar Agus di Balai Kota DKI, Senin (13/6/2016).

Menurut Agus, Ahok langsung mewawancarai seluruh pejabat yang lulus tes assessment. Wawancara sudah dilakukan sejak tiga hari lalu. Puluhan pejabat yang lulus seleksi itu akan menjadi gudang atau stok pejabat untuk Ahok.

Nantinya, apabila ada Kepala dinas atau jabatan lainnya setingkat eselon II yang tak becus bekerja, maka stok pejabat tersebut siap menggantikan posisi kadis-kadis yang akan distafkan Ahok.

"Ini namanya gudang calon pejabat atau talent pool. Talent pool itu kumpulan tenaga-tenaga yang berpotensi, ketika gubernur ingin mengganti pejabat bisa mengambil dari talent pool ini," kata Agus.

Menurut data dari jakgov.jakarta.go.id, pejabat yang lolos seleksi jabatan eselon II antara lain Camat Cilandak Dhany Sukma, Sekretaris Dishubtrans DKI Jakarta Sigit Wijatmoko dan Camat Jatinegara Budi Setiawan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya