Arus Mudik Lumpuh di Tol dan Jalan Arteri Brebes

Solusi pengurangan volume kendaraan di jalan tol Brebes semakin memperparah kemacetan di arteri, karena jalanan jadi kelebihan kapasitas.

oleh Audrey Santoso diperbarui 03 Jul 2016, 08:49 WIB
Diterbitkan 03 Jul 2016, 08:49 WIB
20150716-Mudik-Lebaran-Jawa-Tengah3
Antrean panjang di jalan Tol Pejagan-Pemalang, Banjar Anyar, Brebes, Jawa Tengah, Kamis (16/7/15). volume kendaraan pemudik yang menuju Jawa Tengah pada Rabu pagi mengalami peningkatan signifikan. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Brebes - Tiga hari menjelang Lebaran Idul Fitri 1437 Hijriah, kondisi lalu lintas di Kota Brebes maupun Tol Brebes lumpuh. Puluhan ribu mobil pemudik memadati jalanan di kota itu dan jika pun bisa bergerak hanya dengan kecepatan 0 sampai 5 kilometer per jam.

Lumpuhnya arus lalu lintas di arteri Brebes berimbas hingga Kecamatan Losari Cirebon, sementara kemacetan di Tol Brebes berimbas hingga Tol Pejagan.

"Ada kemacetan di wilayah Brebes, Jawa Tengah. Di wilayah kita nggak ada kemacetan, ini imbas dari pangkal kemacetan di Brebes. Pejagan juga kemungkinan besar kita kena imbas," ujar Kepala Pos Pengamanan Losari Kompol Poniman di Pos Pengamanan Losari, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Minggu dini hari (3/7/2016).

Poniman mengatakan, pihaknya tidak dapat berbuat banyak untuk mengurai kemacetan sepanjang 10 kilometer di jalur arteri Losari - Brebes. Sementara untuk mengurai kemacetan di Tol Keluar Brebes, pengelola tol dan kepolisian 'membuang' arus kendaraan ke Tol Pejagan.

Namun, solusi pengurangan volume kendaraan di jalan tol itu semakin memperparah kemacetan di arteri, karena jalanan menjadi kelebihan kapasitas.

"Kita sudah koordinasi dengan Polres Brebes, Kasatlantas (Kepala Satuan Lalu Lintas), kami sudah berusaha mencari titik kemacetan, tetapi tidak ketemu karena itu, biang macetnya bukan di wilayah hukum kami tapi wilayah hukum tetangga," jelas Poniman.

"Hasil koordinasi dari Pejagan, tol di sana sudah macet. Untuk mengalihkan arus, kendaraan diarahkan ke Jalan Raya Pabuaran, Ciledug, dan Tanjung," imbuh dia.

Poniman mengaku tak dapat berbuat banyak untuk memperlancar arus lalu lintas karena secara teknis, Polres Brebes dan Polda Jawa Tengahlah yang berkepentingan merekayasa situasi.

"Rekayasa tak bisa dilakukan di sini karena pangkal kemacetan di Jateng, sehingga kita tak bisa prediksikan kemana akan dilarikannya kendaraan-kendaraan," jelas Poniman.

Pantauan Tim Mudik Liputan6.com di lapangan, lalu lintas Jalan Arteri Cirebon menuju Jawa Tengah lancar dan baru tersendat di perbatasan Losari - Brebes pada pukul 00.00 WIB. Semula panjang antrean kendaraan hanya 3 kilometer sebelum gapura perbatasan dan 5 kilometer sesudahnya.

Hanya selang satu jam, antrean kendaraan di Losari bertambah panjang 2 kilometer, dan antrean kendaraan sesudah gapura perbatasan Brebes bertambah panjang hingga ke Kecamatan Tanjung.

"Ini bisa sampai sore, putar saja lewat Ketanggungan - Ciledug - Pejagan kalau mau ke Brebes Timur," seru petugas Dinas Perhubungan (Dishub) di pertigaan Tanjung Brebes.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya