Volume Kendaraan Pemudik di Tol Cikarang Melonjak 53 Persen

Kemacetan terjadi dari arah Gerbang tol keluar Cikarang Utama menuju Tol Cipali.

oleh Liputan6 diperbarui 03 Jul 2016, 22:25 WIB
Diterbitkan 03 Jul 2016, 22:25 WIB
20160701-Volume Kendaraan di Gerbang Tol Cikarang Utama Naik 50 Persen-Jawa Barat
Sejumlah kendaraan melintas di ruas pintu Tol Cikarang Utama 1, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (1/7). Jumlah kendaraan yang melintas sudah mencapai 32.932 atau mengalami peningkatan 50 persen jika dibandingkan kondisi normal. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Bekasi - Lalu lintas di Gerbang Tol Cikarang Utama naik 53 persen mencapai 32.585 kendaraan pemudik dari 21.266 kendaraan untuk situasi normal pada H-3 Lebaran 2016.

"Untuk mengatasi kemacetan pada Km 53-61 maka diberlakukan contra flow atau rekayasa lalu lintas dari arah Jakarta menuju Cikarang Utama," ucap Humas Jasa Marga Jakarta Cikampek Cabang Bekasi, Jawa Barat, Iwan Aprianto di Bekasi, seperti dilansir Antara, Minggu (3/7/2016) malam.

Menurut dia, lalu lintas di ruas jalan tol sudah mulai lancar di kedua arahnya, dan guna mengurai beban lalu lintas pada Tol Cipali maka diberlakukan sistem buka-tutup.

Sistem buka-tutup jalan ini diberlakukan setiap 15 menit sekali dan kendaraan akan diarahkan keluar di Gerbang Tol Cikampek menuju Pantura. Ini lantaran sejak Minggu pukul 01.00 sampai 05.00 WIB sempat mengalami kepadatan panjang di ruas jalan dari arah Jakarta hingga Cikarang Utama.

Ia menambahkan, lalu lintas dari arah Jakarta menuju Gerbang Tol Cikarang Utama saat ini belum terjadi kemacetan.

Tetapi kemacetan terjadi dari arah Gerbang tol keluar Cikarang Utama menuju Tol Cipali. Ini disebabkan karena kendaraan pemudik mengalami kehabisan bahan bakar minyak atau BBM, sehingga terjadi kemacetan panjang.

Kemacetan itu terjadi sepanjang 18 kilometer dan saat ini sedang dilakukan persiapan pemberlakuan rekayasa lalu lintas dan mengerahkan mobil derek untuk menyingkirkan kendaraan yang kehabisan BBM.

Sulit Peroleh BBM

Selain itu, Iwan mengimbau, pengemudi kendaraan diharapkan untuk selalu waspada lalu lintas tol. Terutama, mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, dan jangan lupa untuk selalu melihat petunjuk BBM. Sebab di sepanjang Tol Brebes sulit ditemukan pom bensin, karena operasi tol belum maksimal.

Iwan menambahkan untuk itu pengemudi diharapkan selalu membawa makanan ringan sebagai antisipasi jika terjadi kemacetan panjang.

Adapun dari informasi yang diperoleh petugas patroli di Tol Cipali, terjadi kemacetan mencapai 23 Km. namun untuk arah Jakarta hingga Cikarang Utama lalu lintas normal, dengan kecepatan rata-rata 80 km per jam.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya