Tak Punya Uang Mudik, Wanita di Bekasi Curi Motor Teman Kencan

Teman prianya itu berteriak, hingga akhirnya para tetangga Syahroni ikut mengejarnya.

oleh Fernando Purba diperbarui 12 Jul 2016, 19:37 WIB
Diterbitkan 12 Jul 2016, 19:37 WIB
Ilustrasi garis polisi
Ilustrasi garis polisi (Liputan6.com)

Liputan6.com, Bekasi - Siti Zubaidah, warga Jalan Pocong, RT 02 RW 04, Sukapura, Cilincing, Jakarta Utara, tertunduk lesu. Ibu rumah tangga berdarah Bengkulu itu harus berurusan dengan polisi, setelah kepergok mencuri sepeda motor milik Syahroni, yang juga kekasih gelapnya.

Ceritanya bermula, ketika Syahroni mengenal perempuan 38 tahun itu melalui jejaring sosial berapa hari belakangan. Mereka lalu bertemu di sebuah warung makan, dekat Stasiun Kranji, Kota Bekasi, Jawa Barat pada Jumat 8 Juli lalu sekitar pukul 15.20 WIB.

Setelah merasa dekat, Syahroni mengajak Zubaidah ke kontrakannya di Jalan Pemuda, RT 01 RW 14, Kranji, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi.

Entah lupa atau terlena bertemu dengan Zubaidah, Syahroni lupa melepas kunci sepeda motornya yang diparkir di depan kontrakannya.

"Benar, pada saat itu korban memarkir kendaraan di halaman dengan posisis kunci tergantung atau nempel," kata Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota Iptu Evi Fatna dalam keterangan tertulisnya, Selasa (12/7/2016).

Tak lama kemudian, Zubaidah membawa kabur sepeda motor milik Syahroni, Yamaha Mio bernomor polisi B 6520 KPC.

Namun, belum lama tancap gas hendak melarikan diri ke jalan raya, aksi Zubaidah diketahui Syahroni. Teman prianya itu berteriak, hingga akhirnya para tetangga Syahroni ikut mengejarnya.

Zubaidah tak bisa berbuat banyak. Mendengar teriakan itu, dia grogi dan terperosok hingga jatuh di jalan.

"Selanjutnya, pelaku diamankan ke polsek berikut barang buktinya," kata Evi.

Di hadapan polisi, Zubaidah mengaku membawa kabur sepeda motor teman kencannya itu, lantaran tak punya biaya untuk pulang ke kampung halamannya di Desa Cucupan, Kecamatan Tetap, Kabupaten Kaur, Bengkulu.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya