Depresi, Motif Pria Loncat di Mal Living World Tangerang

Sikap depresi korban sudah terdeteksi sejak lama oleh keluarganya.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 17 Jul 2016, 20:19 WIB
Diterbitkan 17 Jul 2016, 20:19 WIB
Ilustrasi bunuh diri
Ilustrasi bunuh diri (Liputan6.com/Johan Fatzry)

Liputan6.com, Tangerang - Edi Okadi Candra (40) meninggal akibat meloncat dari lantai 8 Mal Living World Alam Sutera, Pakulonan, Kecamatan Serpong Utara, Tangerang Selatan, Banten. Polisi menduga, Edi nekat loncat karena dilanda depresi.

"Korban diduga mengalami depresi berat. Sehingga melakukan bunuh diri," ujar Kepala Kepolisian Resort (Polres) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Ajun Komisaris Besar (AKBP) Ayi Supardan di Tangerang Selatan, Minggu (17/7/2016).

Ayi mengatakan, korban pernah bekerja di salah satu perusahaan jasa perbankan swasta. Namun sekarang tidak punya pekerjaan tetap sehingga dirundung depresi berat.

Berdasarkan keterangan saksi mata yang bekerja sebagai petugas kebersihan, dia sempat melihat Edi berjalan seorang diri di lantai 7. Saksi melihat korban di area parkir kendaraan bermotor roda empat.

"Pas jalan menuju lantai delapan korban terlihat terburu-buru," kata Ayi. Sikap depresi korban sudah terdeteksi sejak lama oleh keluarganya. Bahkan, sang istri selalu membuntuti setiap kemanapun Edi bepergian.

"Tapi yang sekarang luput dari perhatian, dan korban akhirnya melakukan aksi bunuh diri," ujar Ayi.

Edi tercatat sebagai warga Cluster Sutra Flamboyan RT‎ 003 RW 011 Nomor 32A, Pondok Jagung, Kecamatan Serpong Utara. Ia datang ke mal tersebut menggunakan mobil Suzuki Splash B 1548 FNS.

Kini, jasadnya dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Tangerang. "Langsung tewas di tempat. Di area basement gedung," kata Ayi.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya