Rohaniwan Katolik Masuk ke Nusakambangan Jelang Eksekusi Mati

Selain tim DVI, keluarga terpidana juga ikut dalam rombongan yang dibawa dengan bus besar ke Nusakambangan.

oleh Aris Andrianto diperbarui 28 Jul 2016, 19:56 WIB
Diterbitkan 28 Jul 2016, 19:56 WIB
Rohaniwan mendatangi Nusakambangan
Rohaniwan mendatangi Nusakambangan jelang eksekusi mati (Liputan6.com/ Helmi Afandi)

Liputan6.com, Cilacap - Puluhan orang yang tergabung dalam tim identifikasi atau dokter kesehatan Polda Jawa Tengah masuk ke Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah. Mereka masuk ke Nusakambangan sekitar pukul 18.45 WIB.

Dari pantauan di Dermaga Wijayapura, Kamis (28/7/2016), selain tim dokter identifikasi (DVI) keluarga terpidana juga ikut dalam rombongan yang dibawa dengan bus besar tersebut.

Selang beberapa menit, rohaniwan pendamping agama Katolik, Romo Carolus Burrows juga terlihat berjalan memasuki Dermaga Wijayapura. Ia mendapat pengawalan ketat aparat Brimob.

Romo Carolus enggan memberikan pernyataaan kepada media.

Ada 14 terpidana kasus narkoba yang akan dieksekusi pada jilid III ini. Ke-14 terpidana mati itu antara lain Freddy Budiman (Indonesia), Merry Utami (Indonesia), Zulfiqar Ali (Pakistan), Gurdip Singh (India), dan Onkonkwo Nonso Kingsley (Nigeria).

Ada juga Abina Nwajaen, Osiaz Sibamdi, Michael Titus, Frederic Luther, Humprey Ejike, Eugene Ape, Cajetan Uchena, Agus Hadi, dan Pujo Lestari.

Humas Polres Banyumas, Bintoro mengatakan, belum mengetahui kapan pelaksanaan eksekusi mati. "Ditunggu saja," kata Bintoro. Namun, dikabarkan, eksekusi dilakukan pada Jumat 29 Juli 2016 dini hari pukul 00.00 WIB.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya