Top 3: Isyarat Pergeseran Kursi Bang Yos

JK menyebut ada kabar soal Kepala BIN dalam waktu dekat.

oleh Ahmad Romadoni Katharina JanurAudrey Santoso diperbarui 13 Agu 2016, 07:12 WIB
Diterbitkan 13 Agu 2016, 07:12 WIB
20151102-Tiga Agenda Yang Dibahas Pada Sidang Kabinet Paripurna di Istana
Presiden Jokowi didampingi Wapres Jusuf Kalla memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan, Jakarta,(2/11/2015). Sidang membahas APBN 2016, Persiapan Pilkada Serentak, dan Paket Kebijakan Ekonomi VI. (Liputam6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK memberi sinyal akan ada pergantian posisi penting dalam pemerintahan Jokowi-JK. Kali ini, pemangku kursi Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) disebut-sebut akan diganti.

Namun, JK belum mau mengungkap lengkap soal kabar pergantian itu. Hanya saja, dia menyebut ada kabar soal Kepala BIN dalam waktu dekat.

Selain kabar tersebut, berita mengenai Hakim Binsar Gultom yang dilaporkan tim kuasa hukum Jessica Kumala Wongso karena dianggap telah melanggar kode etik kehakiman, juga menjadi salah satu berita yang mendapat sorotan pembaca Liputan6.com hingga Sabtu (13/8/2016) pagi.

Menteri Koordinator Maritim Luhut Binsar Pandjaitan yang kecewa dengan Gubernur Papua Lukas Enembe dan wakilnya, Klemen Tinal saat dirinya berada di Papua juga menjadi salah satu berita yang mendapat perhatian para pembaca.

Berikut berita-berita terpopuler yang terangkum dalam Top 3 News:

1. JK Sebut Pergantian Kepala BIN Tak Lama Lagi

Wakil Presiden Jusuf Kalla memberikan kata sambutan saat silaturahmi ke Bone , Makassar, Sabtu (6/5/2015). JK meminta maaf karena kesibukannya ia baru sempat datang ke Bone. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Pemerintah mengganti jajaran menteri Kabinet Kerja belum lama ini. Setelah itu, beredar kabar akan ada penggantian posisi penting dalam pemerintahan Jokowi-JK. Kali ini, pemangku kursi Kepala Badan Intelegen Negara (BIN) akan diganti.

Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) belum mau mengungkap lengkap soal kabar pergantian itu. Hanya saja, dia menyebut ada kabar soal Kepala BIN dalam waktu dekat.

"Kalau BIN tunggu sajalah perkembangannya, dalam waktu tidak terlalu lama," kata JK di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Jumat (12/8/2016).

Namun, dia enggan mengonfirmasi ada pergantian atau tidak dalam posisi tersebut. Sebab, sampai saat ini belum ada langkah nyata soal penggantian jabatan Kepala BIN.

Selengkapnya..

2. Tiga Ucapan Hakim Binsar yang Bikin Kubu Jessica Wongso Sakit Hati

Salah satu pengacara Jessica, Hidayat Boestam mengatakan Hakim Binsar Gultom melanggar beberapa kode etik persidangan.

Tim kuasa hukum Jessica Kumala Wongso melaporkan hakim Binsar Gultom ke Komisi Yudisial (KY). Anggota majelis hakim sidang kasus kopi sianida itu dianggap telah melanggar beberapa kode etik kehakiman.

Atas dugaan itu, tim kuasa hukum Jessica meminta KY memeriksa hakim di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat itu.

Salah satu pengacara Jessica, Hidayat Boestam mengatakan, pelanggaran-pelanggaran etik kehakiman itu dinilai dari tingkah hakim Binsar Gultom selama persidangan. Menurut tim hukum Jessica, Hakim Binsar cenderung menyudutkan terdakwa dengan pernyataan dan gaya bicara yang menekan.

"(Pelanggarannya) antara lain berbicara kasar dan menghina penasehat hukum, mengarahkan saksi-saksi, melanggar hukum acara, menyatakan pendapat secara terbuka tentang fakta persidangan yang sedang berjalan sehingga dapat merugikan klien kami, Jessica Kumala Wongso," ujar Boestam di Komisi Yudisial, Salemba, Jakarta Pusat, Kamis 11 Agustus 2016.

Selengkapnya..

3. Gubernur dan Wagub Papua Tak di Tempat, Menko Luhut Kecewa

Menkopolhukam Luhut Binsar Pandjaitan saat wawancara khusus di SCTV Tower, Jakarta, Selasa (17/5). Luhut mengatakan mundurnya Ade Komarudin dari calon Ketua Umum Partai Golkar sebagai bentuk kedewasaan. (Liputan6.com/Herman Zakharia) Menteri Koordinator (Menko) Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan kecewa dengan tidak adanya dua petinggi Provinsi Papua, Gubernur Lukas Enembe dan wakilnya, Klemen Tinal yang tak ada di tempat. Padahal, ia bersama Menko Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) Wiranto sedang berkunjung ke Jayapura, ibu kota Provinsi Papua.

Ungkapan kekecewaan Luhut Pandjaitan dilontarkan dalam tatap muka dengan tokoh agama, adat, dan masyarakat Papua yang digelar di Sasana Krida, Kantor Gubernur Papua di Dok II Jayapura.

"Elok benar kedua pimpinan di provinsi ini, tak ada di tempat, bagaimana pembangunan mau jalan?" ucap Menko Luhut Pandjaitan di Jayapura, Kamis 12 Agustus 2016.

Selengkapnya..

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya