Liputan6.com, Padang - Tujuh gempa terjadi secara berturut-turut di empat tempat berbeda wilayah Sumatera Barat hari ini. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Padang mencatat, gempa pertama terjadi pukul 12.38 WIB.
"Dalam sehari, sudah tujuh kali gempa kekuatan (di bawah) 5 Skala Richter (SR) di wilayah Sumbar," ujar Kepala Stasiun BMKG Padang Panjang, Rahmat Triyono di Padang, Sumatera Barat, Selasa (27/9/2016).
Baca Juga
Rahmat menjelaskan, gempa pertama berkekuatan 4 SR berada di Segmen Sianok, Patahan Sumatera. Koordinat gempa berada di 0.24 Lintang Selatan (LS) dan 100.41 Bujur Timur (BT) di kedalaman 10 kilometer.
Advertisement
Menurut Rahmat, pusat gempa ini berada di tujuh kilometer timur laut Bukittinggi. Skala intensitas gempa dirasakan di Bukittinggi dan Padang Panjang mencapai II MMI, atau getaran cukup dirasakan warga dan benda-benda ringan yang tergantung bergoyang.
"Ini gempa darat," ujar dia.
Gempa kedua yang berselang tujuh menit dari gempa pertama itu, berkekuatan 3 SR di 0.35 LS dan 100.29 BT, atau 11 kilometer barat daya Bukittinggi.
"Gempa ketiga tergolong kecil dengan magnitude 1.6 SR," kata Rahmat.
Gempa keempat terjadi pukul 15.12 WIB dengan kekuatan 4.0 SR. Lokasi gempa berada di 1.33 LS, 100.39 BT atau 66 kilometer Barat Daya Kota Solok. Pusat gempa kali ini berada di kedalaman 32 kilometer.
BMKG juga mencatat, gempa berkekuatan 3.1 SR terjadi pukul 15.30 WIB di 44 kilometer barat daya Pariaman.
BMKG Padang Panjang mencatat, wilayah Sumatera Barat memang berada di atas Segmen Sianok, yang memanjang dari sisi timur Danau Singkarak melewati Barat Daya Gunung Marapi hingga Ngarai Sianok.
Panjang segmen ini mencapai sekitar 90 kilometer. Sementara, sesar geser aktif ini bergeser sekitar 23 milimeter per tahun dengan tipe pergeseran mendatar.
Segmen Sianok pernah memicu gempa besar pada 4 Agustus 1926. Terbaru, gempa berkekuatan 6.4 SR dan 6.3 SR mengguncang kawasan tersebut pada Pada 6 Maret 2007.
Â