Heli TNI AD Jatuh di Kalimantan Produksi 2013

Sebelum jatuh, Heli nahas tersebut dipastikan dalam kondisi layak terbang

oleh Taufiqurrohman diperbarui 27 Nov 2016, 23:15 WIB
Diterbitkan 27 Nov 2016, 23:15 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Helikopter Bell-412 EP milik TNI AD yang hilang kontak sejak 24 November 2016 ditemukan. Heli yang hilang tersebut membawa misi pendorongan logistik untuk pengamanan perbatasan Malaysia-Indonesia.

Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad), Brigjen TNI Mohamad Sabrar Fadhilah mengatakan Heli bernomor registrasi HA-5166 itu diproduksi tahun 2013 dari Amerika Serikat.

"Ini heli baru kok (2013)," ujar Sabrar di Kantor Dispenad, Jakarta, Minggu (27/11/2016).

Fadhilah menyampaikan, heli nahas tersebut dalam kondisi layak terbang. Ia pun meyakini jika heli dengan total lima orang penumpang itu tidak membawa muatan berlebih.

"Saya meyakini apa yang sedang terbang itu dalam kondisi baik. Ini pesawat baru dan saya katakan ini sudah laik terbang, dan saya belum berani mengatakan apa lebih. Tentu saja kita tunggu investigasi," tandas Fadhilah.

Sejauh ini, dari lima penumpang, baru satu korban yang berhasil ditemukan. Korban bernama Lettu Cpn Abdi Darnain. Abdi ditemukan oleh tim SAR gabangn dan telah dibawa ke Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) Tarakan intuk mendapat perawan intensif.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya