Yorrys: Yang Minta Saya Dipecat Tak Ada di Struktur Golkar

Yorrys tidak mengambil pusing. Bagi Koordinator Bidang Polhukam Golkar itu, desakan tersebut tak lebih dari lelucon belaka.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 28 Apr 2017, 09:04 WIB
Diterbitkan 28 Apr 2017, 09:04 WIB
Yorrys Raweyai Nyatakan Golkar Siap Gelar Rapimnas I
Yorrys Raweyai (kanan) saat menggelar konferensi pers di Jakarta, Selasa (7/4/2015). Partai Golkar pimpinan Agung Laksono siap menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) I Partai Golkar di Jakarta pada Rabu (8/4/2015). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Harian SOKSI Erwin Ricardo Silalahi dan Ketua Bappilu Wilayah Timur Golkar Aziz Samual mendesak Yorrys Raweyai dipecat, karena menyebut Setya Novanto hampir menjadi tersangka.

Menanggapi hal itu, Yorrys tidak mengambil pusing. Bagi Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan Partai Golkar itu, desakan tersebut tak lebih dari lelucon belaka.

"Yang ngomong saya harus dipecat tidak ada dalam struktur, tidak punya kewenangan. Mereka ini siapa? Kita anggap lucu-lucuan saja," ujar Yorrys usai peletakan batu pertama Rusunami MBR di Tangerang Selatan, Banten, Kamis 27 April 2017.

Menurut dia, tidak mudah memecat seseorang dalam Partai Golkar. Semua harus melalui mekanisme dan sesuai AD/ART partai.

"Kita ada mekanisme. Yang berhak usulkan dan beri sanksi harus ada. Jadi kalau berorganisasi AD/ART, tata kerja," pungkas Yorrys Raweyai.

Beberapa waktu lalu, Yorrys mengaku tengah mengambil langkah untuk menyelamatkan partai berlambang pohon beringin ini, dengan menggelar Munaslub.

Dalam Munaslub Partai Golkar nanti, Yorrys sudah mewacanakan untuk mengganti Setya Novanto jika ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK.

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya