Kala Megawati Jabat Tangan Ucapkan Selamat untuk Gubernur Banten

Megawati Soekarnoputri harus bersalaman dengan Gubernur Banten Wahidin Halim yang mengalahkan jagoan PDI Perjuangan, Rano Karno.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 13 Mei 2017, 02:01 WIB
Diterbitkan 13 Mei 2017, 02:01 WIB
Megawati Sukarnoputri
Megawati Sukarnoputri. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi melantik gubernur dan wakil gubernur hasil Pilkada Serentak 2017. Beberapa tokoh pun hadir dalam pelantikan tersebut.

Para tokoh tak biasanya turut hadir dalam pelantikan gubernur dan wakil gubernur. Namun, kali ini terlihat sejumlah tokoh, seperti Presiden ke-3 RI BJ Habibie dan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri.

Megawati terlihat mengenakan kebaya bernuansa biru. Dia berdiri di antara Ketua DPR Setya Novanto dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo.

Sedangkan, Habibie tampak mengenakan setelan jas hitam. Dia datang dan langsung menempati posisi di antara Wakil Presiden Jusuf Kalla dan sang istri Mufidah Jusuf Kalla.

Keduanya tampak khidmat mengikuti seluruh rangkaian acara pelantikan. Sampai tiba waktu untuk mengucapkan selamat kepada para kepala daerah terpilih.

Hal menarik, Megawati juga harus bersalaman dengan Gubernur Banten Wahidin Halim yang mengalahkan jagoan PDI Perjuangan, Rano Karno. Di sisi lain, Wahidin merupakan politisi Partai Demokrat. 

Tak ada yang berbeda dari sikap Mega saat menyalami Wahidin. Ketua Umum PDIP itu bersalaman sekaligus memberikan senyuman kepada Wahidin. Hanya beberapa detik keduanya berjabat tangan, kemudian Mega beralih ke kepala daerah lainnya. Sedangkan, Wahidin melanjutkan bersalaman dengan Habibie.

Usai pelantikan, Wahidin mengatakan akan sepenuhnya menjalankan tugas sebagai gubernur Banten dan bertanggung jawab kepada Presiden. Sudah seharusnya, gubernur berdedikasi tinggi terhadap presiden maupun seluruh warga.

"Saya kira undang-undang itu secara tegas sudah mengatur itu. Makanya dilantik di Istana. Ini saya rasa bagaimana tanggung jawab gubernur pada Presiden. Jadi otomatis harus loyal, dedikasi tinggi kepada presiden," kata Wahidin di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (12/5/2017).

Ketika ditanya soal program kerja yang akan dijalankan nanti, Wahidin mengatakan tidak akan meneruskan program yang sudah dijalankan Rano Karno sebelumnya. Dia akan memulai pembangunan Banten dari awal.

"Saya kira kita mulai sesuatu dari awal lagi," pungkas Wahidin.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya