Menag Lukman Harap Khatib Sampaikan Pesan Hakikat Idulfitri

Menteri Lukman menilai, Idulfitri tahun ini menjadi momen tepat bagi warga bangsa untuk memperkuat silaturrahmi.

oleh Muhammad Ali diperbarui 24 Jun 2017, 02:05 WIB
Diterbitkan 24 Jun 2017, 02:05 WIB
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin. (Liputan6.com/Miftahul Hayat)

Liputan6.com, Jakarta - Umat Islam akan segera menyambut hari kemenangan, Hari Raya Idulfitri. Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin berharap para khatib di seluruh masjid Indonesia dapat menyampaikan hakikat Idulfitri dalam pesan khutbahnya.

“Semoga para khatib Shalat Id menyampaikan hakikat Idulfitri, mengajak semua kita mampu kembali ke jatidiri kemanusiaannya, mampu menahan diri dari keinginan melakukan hal-hal tercela,” terang Menag Lukman di Jakarta, Jumat (23/6/2017).

“Pesan penting lainnya adalah mendorong umat Islam untuk selalu menebarkan kemaslahatan bagi sesama dalam merawat alam semesta,” sambung dia.

Kementerian Agama bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Ormas Islam akan kembali menggelar sidang isbat untuk menentukan awal Syawal 1438H pada Sabtu (24/06) besok. Menag berharap tidak ada perbedaan dalam perayaan Hari Raya Idulfitri sehingga umat Islam Indonesia bisa merayakan lebaran dan takbiran bersama-sama.

“Umat Islam dalam menyemarakkan malam lebaran dengan cara takbiran, hendaknya melakukannya di masjid-masjid, musala, lapangan-lapangan, dan tempat-tempat lain yang tidak mengganggu ketertiban umum dan kelancaran lalu lintas di jalan raya,” pesan Menteri Lukman.

Menurut dia, takbiran adalah tradisi baik yang patut dipelihara. Karena itu, ia mengajak umat Islam untuk tidak merayakan takbiran dengan menyalakan mercon dan petasan, atau hal-hal yang berpotensi menimbulkan bahaya dan kerawanan sosial.

“Takbiran harus tetap terjaga kekhidmatannya. Merayakan malam lebaran juga jangan sampai dengan cara hura-hura yang berlebihan dan kelewat batas,” harapnya.

Menteri Lukman menilai, Idulfitri tahun ini menjadi momen tepat bagi warga bangsa untuk memperkuat silaturrahmi dan merajut ukhuwah dalam rangka meneguhkan persatuan dan kesatuan Indonesia.

 

Tonton Video Menarik Berikut Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya