Liputan6.com, Cirebon - Volume kendaraan pada arus balik Lebaran 2017 di Gerbang Tol (GT) Palimanan terus meningkat. Untuk menjaga kelancaran kendaraan Cipali, PT Lintas Marga Sedaya (LMS) mengimbau pengguna tol agar tetap mematuhi tata tertib lalu lintas.
Apalagi, pada 30 Juni 2017 nanti larangan melintas terhadap truk dan kendaraan roda besar lainnya di jalan tol akan dicabut.
"Dengan pencabutan larangan ini, besar kemungkinan lalu lintas di Tol Cipali akan semakin padat. LMS mengimbau pengemudi agar lebih berhati-hati dan selalu menjaga jarak dengan kendaraan lainnya," kata Wakil Presiden Direktur PT LMS Firdaus Azis, di Cirebon, Rabu (28/6/2017).
Advertisement
Ia mengimbau pemudik agar tetap mematuhi batas kecepatan maksimal 100 km/jam. Pengemudi juga diharapkan tetap menjaga jarak aman sesuai kecepatan.
Di km 92+300 arah Jakarta, pengemudi diminta berhati-hati karena ada pengalihan jalur. Yakni, penutupan lajur 1 ke lajur 3 median (widening).
Sementara untuk kendaraan bus, karena tidak semua gardu satelit di GT Palimanan utama bisa dilewati, pengendara diharapkan dapat mengambil lajur yang disediakan dan mengikuti arahan petugas pengatur lalu lintas di gerbang tol.
Hal ini, kata Firdaus, agar tidak menutupi kendaraan lain saat memasuki gardu tol. Sehingga, dapat menjaga kelancaran di gardu tol.
"Demi menjaga kelancaran (arus balik), LMS telah memasang rambu-rambu dan MWB/rubber cone sebagai petunjuk pengalihan jalur untuk para pengemudi," ujar dia.Â
Â
Â
Saksikan video menarik di bawah ini: