Demokrat: Pertemuan Rutin SBY-Prabowo Bisa Ikat Antar-Parpol

Demokrat tengah mempersiapkan diri dan memilah calon Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 02 Agu 2017, 06:11 WIB
Diterbitkan 02 Agu 2017, 06:11 WIB
Agus Hermanto
Agus Hermanto ialah seorang anggota DPR-RI dari Fraksi Partai Demokrat

Liputan6.com, Jakarta - Partai Demokrat menyambut baik rencana dari Partai Gerindra untuk mengadakan pertemuan rutin antara Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

"Ide yang bagus karena apapun juga kalau komunikasi secara rutin kan jauh lebih tepat, lebih baik sehingga rencana-rencana apapun bisa diakumulasikan secara baik," kata Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Agus Hermanto di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (1/8/2017).

Menurut Agus, pertemuan ini sebagai wadah untuk mendekatkan dan saling berkoordinasi antara Partai Demokrat dengan Gerindra. Terutama konsolidasi menuju Pilpres 2019.

"Kalau dilihat dari tinjauan politik kepentingan 2019, karena 2019 ini hajat terbesar parpol. Sehingga, kalau saling mengikatkan diri antarparpol akan jauh lebih baik dan mendapatkan hasil yang maksimal," tandasnya.

Partai Demokrat, ujar Agus, tengah mempersiapkan diri dan memilah calon Presiden dan Wakil Presiden yang akan diusung pada Pilpres 2019.

"Untuk Presiden dan Wakil Presiden ini kita masih sama-sama mempersiapkan diri baik Gerindra, Demokrat, PAN, PKS, Golkar, dan sebagiannya kan masih mempersiapkan calon Presiden dan Wakil Presiden yang akan diusung 2019," pungkas Agus.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan berencana akan mengundang Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke kediaman Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto di Hambalang, Bogor, Jawa Barat.

Fadli menyatakan, dalam pertemuan antara keduanya di kediaman SBY, belum terdapat pembahasan mengenai koalisi di Pilpres 2019. Tetapi, memang diakui terdapat persamaan pandangan ekonomi bangsa saat ini.

Saksikan video menarik di bawah ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya