Jokowi Pecahkan Rekor Main Angklung Bersama 5.165 CPNS

Sesekali Jokowi tertawa saat memainkan alat musik multitonal yang terbuat dari bambu tersebut.

oleh Merdeka.com diperbarui 27 Mar 2018, 14:23 WIB
Diterbitkan 27 Mar 2018, 14:23 WIB
Jokowi Tinjau Program Padat Karya Tunai di Desa Pematang Panjang
Presiden Jokowi meninjau pembangunan akses jalan menuju persawahan yang berada di Desa Pematang Panjang, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Senin (26/3). Di lokasi itu mempekerjakan 30 warga sekitar dengan upah Rp80 ribu per hari. (Liputan6.com/Pool)

Liputan6.com, Jakarta - Permainan angklung yang dimainkan Presiden Joko Widodo atau Jokowi bersama 5.165 calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) hasil seleksi tahun 2017 di Istora Senayan memecahkan rekor dari Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri).

Sebanyak 5.165 CPNS itu sebelumnya mengikuti kuliah umum, dengan pembicara Presiden Jokowi, Selasa (27/3/2018).

Jokowi ikut memainkan angklung. Sesekali dia tertawa saat memainkan alat musik multitonal yang terbuat dari bambu tersebut.

Sebelum angklung digerakkan secara serentak, dua pemandu siaga berdiri di atas panggung. Keduanya memberikan aba-aba kepada seluruh peserta.

Adapun lagu yang digaungkan dengan iringan angklung adalah Nyiur Hijau diciptakan Maladi. We Are The Champions yang dipopulerkan oleh Queen dan You Raise Me Up dipopulerkan oleh Josh Groban.

Rekor Muri

FOTO: Kunjungan Kerja ke Banjarbaru, Jokowi Serahkan 3.630 Sertifikat Tanah
Presiden Joko Widodo berfoto bersama sejumlah siswa saat acara penyerahan KIP dan PKH di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan (26/3). (Liputan6.com/Pool/Biro Setpres)

Ketua Muri Jaya Suprana mengatakan, permainan angklung secara massal ini tidak bisa diberi penghargaan pemecah rekor Indonesia. Melainkan layak untuk diberi penghargaan sebagai rekor dunia.

"Ini diajukan sebagai rekor Indonesia, namun kami tidak bisa mengakui rekor ini sebagai rekor Indonesia karena ini belum pernah terjadi di mana pun, di belahan bumi ini kecuali Indonesia. Maka dengan berat hati, kami menolak ini sebagai rekor Indonesia karena hukumnya wajib untuk mengakuinya sebagai rekor dunia," ucapnya.

Usai memberikan pernyataan tersebut, Jaya Suprana menyerahkan penghargaan berupa sertifikat MURI kepada Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur

 

Reporter: Titin Supriatin

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya