Kronologi Pembunuhan di Pondok Labu Versi Polisi

Seorang pria tewas bersimbah darah di rumahnya di Pondok Labu, Jakarta Selatan. Awalnya, dia diduga tewas karena perampokan.

oleh Rita Ayuningtyas diperbarui 05 Apr 2018, 20:59 WIB
Diterbitkan 05 Apr 2018, 20:59 WIB
jenazah
Ilustrasi jenazah (capitalismisfreedom.com)

Liputan6.com, Jakarta - Seorang pria tewas bersimbah darah di rumahnya di Pondok Labu, Jakarta Selatan. Awalnya, dia diduga tewas karena perampokan. Namun sementara ini, polisi menduga perampokan bukanlah penyebab kematian purnawirawan TNI tersebut.

"Awalnya dia teriak-teriak, manggil-manggil istrinya. Istrinya lagi di kamar ngaji. Kemudian bapaknya ketok-ketok pintu dan teriak-teriak. Setelah istrinya keluar, suaminya kepalanya didorong oleh pelaku," ujar Kapolres Jaksel Kombes Indra Jafar ketika dihubungi Liputan6.com, Jakarta, Kamis (5/4/2018).

Setelah itu, istrinya langsung keluar rumah karena ketakutan. Dia lalu meminta pertolongan warga sekitar rumahnya di Pondok Labu.

Menurut dia, diduga sempat terjadi cek-cok antara pelaku dan korban. Namun, polisi masih menyelidiki hal tersebut.

"Tapi hasil olah TKP sementara, belum ada barang yang hilang di rumahnya," kata Indra.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya