Kala Jokowi Minta Diajari Buat Vlog agar Follower Banyak

Jokowi mengaku saat ini subscribe di YouTube hanya sedikit.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 22 Apr 2018, 12:44 WIB
Diterbitkan 22 Apr 2018, 12:44 WIB
Jokowi
Presiden Jokowi saat bertemu konten kreator XYZ 2018 di Istana Bogor, Jawa Barat. (Liputan6.com/Ady Anugrahadi)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengungkapkan keinginannya memiliki follower yang banyak di YouTube. Ia pun meminta tips untuk meningkatkan subscribe.

"Gimana membikin konten yang baik, sehingga follower semakin banyak," tanya Jokowi saat berdialog dengan kreator konten XYZ 2018 di Istana Bogor, Jawa Barat, Minggu (22/4/2018).

Jokowi mengaku saat ini subscribe di YouTube hanya sedikit. Tak kurang dari 430 sub. "Masih kalah sama Gen Halilintar," ucap dia.

Jokowi lalu bertanya kepada sejumlah kreator konten ihwal membuat video blogging atau Vlogging yang baik supaya bisa menambah pengikutnya di youtube.

Seorang peserta Jennifer Bachdim lalu menjelaskan kepada Jokowi. Ia mengatakan, vlog yang baik durasinya antara 5 sampai 10 menit.

"Kalau mau vlog yang bagus. Saya selalu coba edit vlog 10 menit. Vlog saya selalu positif dan follower dapat pesan yang disampaikan," ujar Jennifer.

"Isi vlog saya belajar tentang lifestyle, belajar memasak. Saya tidak akan membikin pendek atau panjang, pas-pas saja," sambung dia.

Selain itu, Ata Gen Halilintar menyarankan agar Jokowi membuat konten challenge (tantangan). Menurut dia, saat ini konten seperti itu paling banyak dinikmati pecinta YouTube.

"Saran saya Pak Jokowi bikin tantangan. Contohnya makan pedes bareng atau main game dengan kita," ucap dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Belajar Vlog

Jokowi
Presiden Jokowi saat dialog dengan konten kreator XYZ 2018 di Istana Bogor, Jawa Barat. (Liputan6.com/Ady Anugrahadi)

Jokowi mengungkapkan pertama kali belajar vlog dari anaknya yang bernama Kaesang Pangarep. Saat itu, video yang diunggah disambut warganet.

"Saya harus ngomong apa adanya. Saya belajar dari generasi milenial. Saya selalu bertanya kepada mereka karena vlog pertama banyak dapat komentar, kok editing jelek, kok goyang. Jadi saya memperbaiki terus," ungkap mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Hanya saja, ia mengaku terus memperbaiki vlognya dari waktu ke waktu. Terakhir dirinya membuat vlog saat berkunjung di Papua. "Sekitar seminggu lalu," ujar Jokowi.

Diapun menjelaskan, dalam membuat vlog selalu dengan perencanaan yang matang. Juga terkait dengan pesan yang akan disampaikan. "Mesti kita ukur semua," ujar Jokowi.

Namun demikian, kata-kata dalam vlognya selalu diucapkan secara spontan. "Tidak ada script nanti malah lupa semua. Spontan aja di lapangan seperti apa," ujar Jokowi.

 

Saksikan video menarik berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya