Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 771 kecelakaan terjadi pada musim mudik hingga H-3 Lebaran ini di seluruh Indonesia selama Operasi Ketupat. Jumlah ini turun 19 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu, di mana ada 1.127 kejadian.
"Korban meninggal dunia selama enam hari Operasi Ketupat 2018 sebanyak 163 jiwa, turun 41 persen dari tahun sebelumnya 390 jiwa. Faktor kelelahan pengemudi masih mendominasi kecelakaan lalu lintas," Kabag Pensat Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Kombes Yusri Yunus menjelaskan dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Rabu (13/6/2018).
Baca Juga
Sementara, pada Selasa 12 Juni 2018 saja, tercatat sebanyak 138 kecelakaan terjadi. 29 orang yang menjadi korban kecelakaan itu, meninggal dunia. Sedangkan 33 orang mengalami luka berat dan 173 korban lainnya luka ringan.
Advertisement
"Dengan rincian 36 kecelakaan terjadi di jalur mudik, 12 korban meninggal, 10 luka berat, dan 50 luka ringan. Sedangan 102 kecelakaan terjadi di luar jalur mudik dengan 17 korban meninggal, 23 luka berat, dan 123 luka ringan," ujar Yusri Yunus.Â
Meski begitu, angka kecelakaan pada H-3 Lebaran 2018 turun 29 persen ketimbang tahun sebelumnya di periode yang sama. Pada H-3 Lebaran 2017, tercatat ada 195 kecelakaan.
Fatalitas korban meninggal dunia pun turun 63 persen. Pada H-3 Lebaran 2017, tercatat 78 orang meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Â
Tentang Operasi Ketupat
Operasi Ketupat 2018 berlangsung selama 18 hari sejak tanggal 7 hingga 24 Juni 2018. Ada sebanyak 177 ribu personel gabungan TNI-Polri, Satpol PP, pemadam kebakaran dan jajaran dari instansi terkait yang disiagakan dalam operasi tersebut.
Polri juga menyiapkan 3.097 pos pengamanan di seluruh Indonesia selama pelaksanaan Operasi Ketupat 2018.
Advertisement