Liputan6.com, Jakarta - Tim SAR masih terus mencari pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat.
Kepala Bagian Humas Basarnas Suhri N Sinaga mengatakan, evaluasi pencarian hari ini adalah pemetaan. Alat geosurvey guna memetakan puing pesawat Lion Air juga baru tersedia malam.
Baca Juga
"Kita pemetaan yang masih kesulitan karena geosurvey baru dikirim malam ini. Semoga besok bisa ditemukan," kata Suhri di Posko Basarnas Jakarta International Container Center II, Jakarta Utara, Senin (29/10/2018) malam.
Advertisement
"Kalau peralalatan ada tambahan geosurvey saya yakin bisa lebih mudah, kami memang bermasalah di pemetaan," tambahnya.
Pihaknya juga fokus mencari tubuh pesawat Lion Airsupaya lebih mudah menemukan kotak hitam. Tim penyelam akan kembali dikerahkan pagi.
"Kalau kotak hitam belum mencari ke situ, karena prioritas cari bodinya. Kalau ketemu bodi pasti kotak hitam tidak jauh dari situ," ucapnya.
Â
Â
Â
22 Kantong Jenazah
Dia menambahkan, korban banyak ditemukan mengapung di permukaan laut. Rata rata adalah serpihan tubuh.
"Kemungkinan yang terjebak di bodi (pesawat) juga masih ada," kata Suhri.
Hingga saat ini, tim SAR telah membawa 22 kantong jenazah berisi bagian tubuh korban. Seluruh kantong diserahkan kepada pihak RS Polri Kramat Jati.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement