3 Korban Lion Air Jatuh Kembali Teridentifikasi

Jenazah korban akan diberikan kepada keluarga malam ini melalui pihak Lion Air.

oleh Ratu Annisaa Suryasumirat diperbarui 02 Nov 2018, 20:43 WIB
Diterbitkan 02 Nov 2018, 20:43 WIB
Lion Air JT 610
Petugas gabungan mengevakuasi jenazah dan puing pesawat Lion Air JT 610 menuju Posko Evakuasi, Tanjung Priok, Jakarta, Senin (29/10). Sebanyak 1 jenazah dan 3 kantong berisi serpihan pesawat Lion Air JT 610 kembali ditemukan. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri berhasil mengidentifikasi 3 korban lain dari musibah pesawat Lion Air PK-LQP dengan nomor penerbangan JT 610, Jumat (2/11/2018). 

"Korban adalah Candra Kirana berjenis kelamin laki-laki usia 29 tahun, Munni jenis kelamin perempuan usia 41 tahun, dan Hizkia Jorry Saroinsong berjenis kelamin laki-laki berusia 23 tahun," Kepala Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Kombes Pol Musyafak menjelaskan di RS Polri, Jakarta Timur, Jumat (2/11/2018).

Korban Candra Kirana (29) diidentifikasi melalui data antemortem sekunder berupa sepatu putih bermerek Reebok. Sepatu tersebut tertangkap dikenakannya melalui kamera CCTV sebelum menaiki pesawat. Korban sendiri adalah warga Kabupaten Pali, Sumatra Selatan.

"Betul penumpang atas nama yang disampaikan tadi naik pesawat Lion terlihat memakai sepatu persis seperti sepatu yang ada di postmortem," jelas Musyafak.

Kemudian, korban Munni (41) diidentifikasi melalui perbandingan data antemortem dan postmortem berupa gambar tato di belakang punggung bagian kanan. Munni adalah warga Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Setelah dibandingkan, data antemortem berupa gambar sketsa tato yang diberikan oleh keluarga cocok dengan tato yang ada di bagian tubuh Munni yang ditemukan.

Terakhir adalah Hizkia Jorry Saroinsong (23) berjenis kelamin laki-laki yang berhasil diketahui identitasnya dari hasil pencocokkan sidik jari yang dilakukan oleh INAFIS. Hizkia adalah warga Senen, Jakarta Pusat.

Pada bagian lengan tangan kanan yang ditemukan, sidik jari yang dapat direkam adalah bagian ibu jari kanan, telunjuk kanan, dan kelingking kanan.

"Untuk memastikan apakah betul itu penumpang yang bersangkutan, kita ambil sidik jari jempol kanan dan sidik jari e-KTP jempol kanan. Ada 14 titik kesamaan, melebihi 12 titik kesamaan yang diharuskan. Kami yakin ini identik," Musyafak menuturkan.

Total kini 4 korban yang teridentifikasi, setelah sebelumya satu korban diketahui identitasnya. 

 


Diserahkan ke Keluarga

Jenazah korban akan diberikan kepada keluarga malam ini melalui pihak penerbangan Lion Air yang bertanggungjawab. Jenazah juga telah dikafani dan dimasukkan ke dalam peti mati.

Sejauh ini, sudah ada tambahan 2 kantong jenazah lagi. Ini menjadikan total kantong jenazah yang telah diterima RS Polri berjumlah 67.

Saksikan video pilihan di bawah ini

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya