Pihak Lapas Banda Aceh Masih Dinginkan Situasi Usai Napi Kabur

Seratusan napi kabur dari Lembaga Permasyarakatan (LP) Klas II-A Banda Aceh, Kamis (29/11/2018) sore.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 29 Nov 2018, 22:46 WIB
Diterbitkan 29 Nov 2018, 22:46 WIB
Rusuh di Penjara Guyana, 16 Napi Tewas
Ilustrasi penjara Guyana (AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Seratusan napi kabur dari Lembaga Permasyarakatan (LP) Klas II-A Banda Aceh. Jajaran Direktorat Jenderal Permasyarakatan (Dirjen PAS) Kemenkumham tengah berupaya mendinginkan situasi.

Mereka dibantu kepolisian dan TNI berjaga agar napi lainnya tidak ikut melarikan diri.

"Kami dibantu pihak kepolisian Polda Aceh, Polres Aceh Besar dan TNI mengamankan Lapas Banda Aceh agar tidak terjadi pelarian susulan, perusakan, tidak ada korban jiwa dan kerusuhan. Fokusnya itu dulu," Kabag Humas Ditjen PAS Kemenkumham Adek Kusmanto ketika dihubungi Liputan6.com, Jakarta, Kamis (29/11/2018).

Direktur Jenderal Permasyarakatan (Dirjen PAS) Kemenkumham Sri Puguh Budi Utami mengatakan, ada 113 napi yang kabur Kamis sore tadi. Mereka kabur dengan menjebol pagar ornamesh baja dan jendela teralis lapas.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Penghuni Lapas

Napi Lapas Lambaro Aceh kabur
Napi Lapas Lambaro Aceh kabur (Liputan6.com/Rino Abonita)

Adek menambahkan, lapas tersebut dihuni oleh 727 napi. Sementara, napi yang kabur berjumlah 113 orang.

"Yang jelas di situ ada napi narloba ada pidana umum," kata Adek kepada Liputan6.com.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya