Dirjen PAS Sebut 12 Orang dari 113 Napi Kabur Sudah Ditangkap

Petugas gabungan TNI dan Polda Aceh terus melakukan pengejaran terhadap napi yang kabur dari Lembaga Permasyarakatan (LP) kelas II-A Banda Aceh.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 29 Nov 2018, 22:26 WIB
Diterbitkan 29 Nov 2018, 22:26 WIB
Napi Lapas Lambaro Aceh kabur
Napi Lapas Lambaro Aceh kabur (Liputan6.com/Rino Abonita)

Liputan6.com, Jakarta - Petugas gabungan TNI dan Polda Aceh terus melakukan pengejaran terhadap napi yang kabur dari Lembaga Permasyarakatan (LP) kelas II-A Banda Aceh. Sudah 12 orang yang ditangkap dari total 113 napi yang melarikan diri.

"Hingga saat ini petugas berhasil menangkap 12 orang," kata Direktur Jenderal Permasyarakatan (Dirjen PAS) Kemenkumham Sri Puguh Budi Utami ketika dikonfirmasi, Jakarta, Kamis (29/11/2018).

Sementara itu, Kepala Bagian Humas Ditjen PAS Kemenkumham Adek Kusmanto mengatakan, para napimemanfaatkan waktu beribadah untuk melarikan diri. Mereka menyerang petugas dan merusak sejumlah fasilitas lapas.

"Di antara mereka ada yang betul-betul niat beribadah ada yang memanfaatkan momen itu memprovokasi lainnya untuk mengajak melarikan diri dengan merusak pintu dengan alat barbel dan alat-alat olahraga lainnya," ujar Adek.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Bawa Senjata Tajam

Napi di aceh kabur dari tahanan.
Napi di aceh kabur dari tahanan.(Liputan6.com/Rino Abonita)

Pada sejumlah video yang beredar luas, para napi yang kabur tersebut ada yang membawa senjata tajam (sajam). Puluhan napi terlihat berlarian melewati sebuah areal persawahan.

Menurut info beredar, ada seorang warga sempat diancam dengan menggunakan celurit dan meminta korban menyerahkan sepeda motor miliknya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya