JK: Di Dunia Mana pun Ongkos Politik Mahal

JK menyebut ongkos politik di Amerika Serikat bahkan mencapai triliunan.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 10 Des 2018, 18:02 WIB
Diterbitkan 10 Des 2018, 18:02 WIB
Wapres Jusuf Kalla Buka Pameran Alutsista Indo Defence 2018
Wakil Presiden Jusuf Kalla memberi sambutan saat membuka pameran Indo Defence 2018 di JiExpo and Forum, di Kemayoran, Jakarta Rabu (7/11). Pameran ini digelar selama empat hari dari tanggal 7-10 November 2018. (Merdeka.com/Imam Buhori)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK menyebut biaya dalam kontestasi politik sangat mahal. Bukan hanya di Indonesia, biaya politik di belahan dunia pun demikian.

"Di mana pun dunia ini, biaya politik mahal. Di Amerika sampai triliunan," ujar JK di Ancol, Jakarta Utara, Senin (10/12/2018).

Meski mahal, JK menekankan agar tidak terjadi politik uang dalam Pemilu 2019 mendatang.

"Saya tanya di Malaysia kenapa waktu kemarin Najib jatuh, karena pemilu terlalu mahal. Termasuk hal yang ingin kita hindari, termasuk money politics. Ini hal yang harus kita awasi dengan betul," kata JK.

Sementara itu, JK bersyukur bahwa pemilu di Tanah Air jauh lebih aman dibanding pemilu di negara lain. JK mengaku saat jeda sebagai Wapres era SBY dan Jokowi ini, dia sempat melakukan observasi pemilu.

Menurut dia, ada delegasi dari Pakistan yang tiba-tiba jenuh melihat pemilu berjalan dengan damai.

"Tapi kemudian delegasi Pakistan ngomong, saya ingin pulang besok, karena ini pemilu yang membosankan. Loh kenapa? Karena kalau pemilu yang tidak tembak-tembakan tidak seru," kata JK mengenang.

"Kita bersyukur, aman, bahwa ribut di dunia maya iya, tapi tidak ada fisik," JK menambahkan.

 

 

Saksikan video menarik berikut ini:

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya