Liputan6.com, Gorontalo - Hujan deras yang mengguyur Desa Molingkapoto, Kecamatan Kwandang, Kabupaten Gorontalo Utara, sejak pukul 16.00 Wita, Senin (20/1/2025), mengakibatkan banjir di sejumlah lokasi.
Banjir tersebut merendam sejumlah rumah warga dan ruas jalan yang menjadi akses utama Trans Sulawesi. Kejadian ini menghambat arus lalu lintas dari arah Sulawesi tengah menuju Gorontalo atau sebaliknya.
Advertisement
Baca Juga
Menurut warga sekitar, Halid bahwa curah hujan tinggi membuat saluran air tidak mampu menampung debit air, sehingga menyebabkan luapan yang menggenangi pemukiman dan jalan raya.
Advertisement
Tinggi genangan air diperkirakan mencapai 30 cebtimeter hingga 1 meter. Akibatnya, aktivitas masyarakat terhenti sementara, dan kendaraan yang melintas harus bergerak perlahan agar tidak terseret banjir.
"Gorontalo Utara saat ini tengah diguyur hujan deras, terjadi kemacetan karena pergerakan arus lalu lintas terhambat," ujar Halid.
TNI melalui Babinsa Koramil 1314-01/Kwandang segera turun tangan membantu masyarakat terdampak. Tindakan yang dilakukan pengaturan lalu lintas untuk memastikan kendaraan dapat melintas dengan aman.
"Kami sudah berkoordinasi dengan aparat desa dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat," kata Serma Ruslang Albagas Babinsa setempat.
Selain itu, dirinya tengah membantu proses evakuasi warga serta memberikan himbauan terkait potensi banjir susulan. Pihak Polsek setempat juga ikut menjamin keamanan dan kelancaran penanganan.
Air di lokasi banjir mulai terus naik, membawa lumpur yang mengotori pemukiman dan jalan raya. Meskipun arus lalu lintas masih berjalan perlahan.
"Aparat setempat tetap berjaga untuk mengantisipasi kemungkinan banjir susulan," katanya.
Masyarakat diimbau untuk tetap waspada, mengingat curah hujan tinggi diprediksi masih dapat terjadi dalam beberapa hari ke depan. Pemantauan dan kesiapsiagaan menjadi prioritas untuk mencegah dampak lebih lanjut.