Raih Gelar Adat Melayu Riau, Jokowi Teringat Sumpah Jabatan Presiden

Liputan6.com, Riau - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mendapat gelar Datuk Seri Setia Amanah Negara dari Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR). Dia merasa mendapat kehormatan besar atas gelar tersebut.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kehormatan besar yang telah diberikan Lembaga Adat Melayu Riau atas gelar kehormatan adat Datuk Seri Setia Amanah Negara kepada saya," ucap Jokowi saat memberikan sambutan di LAMR, Sabtu (15/12/2018).

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengaku sudah mencari tahu soal arti dari gelar tersebut. Datuk Seri Setia Amanah Negara adalah seorang yang besar, petinggi, datuk yang berseri-seri, bercahaya dalam memegang amanah negara.

Jokowi lalu teringat akan sumpah jabatan sebagai Presiden pada 2014 lalu.

"Saya teringat pada saat saya dilantik sebagai Presiden Republik Indonesia. Bagian dari sumpah seorang Presiden Republik Indonesia adalah berbakti kepada nusa dan bangsa," sebutnya.

Dia melanjutkan, sumpah Presiden juga menyangkut amanah menjaga Indonesia, memenuhi cita-cita kemerdekaan yang terkandung dalam Undang-Undang Dasar 1945, serta melestarikan budaya Indonesia termasuk budaya adat Melayu Riau.

Jokowi pun percaya bahwa tradisi dan budaya adalah sumber energi besar bagi kemajuan bangsa. Karena itu dia ingin semua elemen bangsa bersatu untuk merawat tradisi dan budaya.

Dalam sambutannya, Mantan Wali Kota Solo ini juga mengingatkan bahwa perkembangan teknologi dan kebudayaan harus berjalan beriringan. Jangan sampai Indonesia maju di bidang teknologi tapi mundur di sektor kebudayaan.

"Di dalam Indonesia yang maju, tradisi dan kebudayaan bangsa juga harus ikut maju," tegasnya.

Dia pun berjanji akan memperkuat tradisi dan budaya yang ada di Tanah Air. Termasuk budaya yang dijunjung tinggi masyarakat Riau.

"Saya sudah bertemu dengan para budayawan Indonesia, insya Allah kita akan ada terobosan untuk memajukan budaya asli Indonesia termasuk di dalamnya adalah budaya melayu Riau," ucap dia.

Reporter: Titin Supriatin

Sumber: Merdeka

Saksikan video pilihan di bawah ini: