Liputan6.com, Tangerang - Puncak arus liburan Natal dan tahun baru 2019 di Jalan Tol Tangerang-Merak, diprediksi bakal terjadi pada akhir Desember ini. Hal tersebut dikarenakan masyarakat yang akan pergi liburan ke tempat wisata Anyer, Provinsi Banten.Â
"Bila belajar dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya, puncak volume kendaraan akan terjadi pada tanggal 21 dan 22 Desember, serta 39 dan 30 Desember," tutur Presiden Direktur PT Marga Mandalasakti, Krist Adr Sudiyono, Senin (17/12/2018).Â
Baca Juga
Kisaran kenaikannya bila dibandingkan dengan volume kendaraan hari bisa mencapai 2,55 persen. Namun, bila dibandingkan dengan kenaikannya di tanggal yang sama pada 2017, prediksinya volume kendaraan mencapai 7 sampai 8 persen.Â
Advertisement
Bila diangkakan, volume kendaraan pada tahun ini diprediksi mencapai 151 ribu kendaraan. "Namun angka itu belum bisa dipecahkan bila dibanding liburan yang sama di tahun 2015, yang mencapai 164 ribu kendaraan dalam satu hari," ujar Krist.
Menurut Krist, tol Tangerang-Merak akan sangat ramai pada masa liburan Natal dan tahun baru. Meski Lebaran juga akan ramai, tingkat volumenya akan jauh lebih besar pada saat akhir tahun. Â
"Arus kendaraan itu lebih kepada pergi liburan ke tempat wisata, serta pulangnya kembali ke Tangerang atau Jakarta," ujar Krist.Â
Untuk menyiasati agar arus lalu lintas tetap lancar, pengelola jalan tol tersebut menyiapkan beberapa alternatif. Seperti menambah gardu tandem di Serang Timur dan Cilegon Timur, serta menempatkan petugas yang memegang mobile tap untuk transaksi di pintu-pintu tol.Â
"Ada 10 unit yang kita sebarkan di masing masing gerbang yang memang sering terjadi kepadatan seperti, Gerbang Tol Serang, Cikupa atau Balajara. Tak hanya itu, untuk yang mau mengisi ulang kartu elektronik, jawara layanan pun juga ada pada sisi kiri ruas tol. Nanti mereka akan berkeliling seperti tukang asongan," ungkapnya.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Siapkan 600 Jawara
Jelang libur Natal dan tahun baru 2019, pengelola Tol Tangerang-Merak (Tamer) PT Marga Mandalasakti meluncurkan 600 jawara yang nantinya disiapkan sebagai satuan tugas (satgas) khusus pelayanan natal dan tahun baru.
Ratusan jawara tersebut akan bertugas di beberapa bagian yakni, layanan, wisata dan transaksi dengan periode penugasan pada para jawara tersebut mulai 15 Desember 2018 hingga 6 Januari 2019.
Krist Ade Sudiyono mengatakan, para jawara akan disiagakan di lokasi gerbang dan jalur tol serta, jalur arteri sebagai akses keluar dan masuknya tol.
"Kita tidak hanya siaga pada jalur tol nya saja tapi, akses tol juga menjadi prioritas kesiapan kami jelang libur Natal dan tahun baru yang bekerja sama dengan pihak kepolisian dan dinas perhubungan. Untuk ratusan jawara ini terdapat beberapa tugas dengan layanan di mana ada yang menjadi petugas jemput bola," katanya. Â
Untuk jawara wisata, nantinya saat para pengendara melalui Tol Serang dan Cilegon yang menjadi lintasan menuju wisata pantai, akan diberikan informasi terkait dengan kondisi lalu lintas.
"Kalau jawara wisata ini akan memberikan info lalu lintas menuju lokasi wisata," Krist memungkasi.
Advertisement